Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809
Puslitbang LKKMO Gelar Persiapan Omnibus Riset dan Survei Zona Integritas

Pemerintah Menandatangani Nota Kesepakatan

Jumat, 11 Februari 2022
Kategori : Berita

Yogyakarta (Humas Buddha)  Dalam mendukung Program Pemanfaatan Candi Borobudur dan Candi Prambanan untuk kegiatan Keagamaan, Pemerintah  tandatangani Nota Kesepakatan, Jumat (11/02/2022).

Nota Kesepakatan ditandatangani oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, bertempat di Kantor Gubernur  bersama dengan Koordinator Staf Khusus Menteri Agama RI  Abdul Rochman, dan Kepala Biro Umum, Hukum dan Pengadaan Kemenparekraf  Nina Azhari, untuk membubuhkan paraf.

Dalam sambutannya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakara selaku tuan rumah mengingatkan pesan Presiden Jokowi dalam sambutan Dharmasanti Nasional 2021 bahwa Candi Prambanan (tempat ibadah umat Hindu) yang dibangun bersebelahan dengan Candi Sewu (tempat ibadah umat Buddha), menunjukkan bahwa hidup berdampingan sudah terjadi sejak masa lalu.

"Ini menunjukkan Bhineka Tungga Ika sudah terwujud sejak masa lampau. Hidup berdampingan antar umat beragama menjadi wujud Bhineka Tunggal Ika diaktualisasikan sebagai semangat dan strategi integrasi bangsa," umgkap Sri Sultan.

Dengan semangat bhineka tunggal ika, Nota Kesepakatan yang kita tandatangani hari ini menjadi semangat terwujudnya moderasi beragama, kohesi sosial, dan kerukunan umat beragama di Indonesia, tambahnya.

Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hadir secara virtual menyambut baik penandatangaan Nota Kesepakatan ini. Menurutnya, ini akan lebih menguatkan keselarasan dan kerjasama semua pihak untuk bersama-sama mengembangkan dan memanfaatkan candi dalam perspektif nilai spiritual kebudayaan.

“Melalui Nota Kesepakatan ini, semua stakeholder dapat mengidentifikasi peran dan ruang yang dapat diakses masing-masing,” ungkap Menag.

Selanjutnya Menag menambahkan khusus kepada umat Hindu dan umat Buddha beserta seluruh organisasi keagamaannya, dapat mengambil momentum ini untuk menggelar berbagai aktivitas keagamaan selanjutnya  mempersiapkan berbagai agenda untuk ibadah keagamaan umat Hindu dan umat Buddha Indonesia serta dunia.

Acara penandatanagan dihadiri secara daring oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud-Ristek Hilman Farid.

Hadir secara langsung Plt Dirjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma, Direktur Urusan dan Pendidikan Buddha Supriyadi, Banthe Sri Pannavaro, Suhu Dutavira, Bhante Ditthisampano, Ketua Umum Walubi Hartati Murdaya, dan Ketua Umum Permabudhi Prof Philip K Widjadja serta tokoh agama Buddha lainnya.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Tim Humas
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait