Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

STABN Raden Wijaya Terapkan Moderasi Beragama

Senin, 01 Mei 2023
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) ----------------- Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tegah terapkan konsep Moderasi Beragama.

Sekolah Keagamaan Buddha yang berdiri tahun 2007 dan pada tahun 2011 berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri sampai saat ini mengalami peningkatan baik dalam kualitas pendidikan serta jumlah mahasiswa yang mendaftar pada beberapa program studi yang ditawarkan masyarakat. 

Sampai dengan tahun 2023 Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah di samping membukan program studi Keagamaan Buddha juga membuka program ilmu umum. 

Adapun Program-program studi diantaranya:

1. Pendidikan Keagamaan Buddha (S.Pd).

2. Kepenyuluhan Buddha (S.Ag).

3. Kepanditaan Buddha (S.Ag).

4. Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Buddha (S.Pd).

5. Sarjana Ilmu Komunikasi Buddha (S.I.Kom).

6. Sarjana Pariwisata Buddha (S.Par).

Beberapa prodi yang telah di buka diikuti oleh masyarakat umum (tidak hanya yang beragama Buddha) melainkan ada mahasiswa yang beragama Islam, Kristen dan Katolik yakni pada Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S.Pd), Ilmu Komunikasi Buddha (S.I.Kom) dan Pariwisata (S.Par).

Pada tahun ajaran 2023 / 2024 STABN Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah  mengusung slogan " JUJUR, CERDAS DAN BERBUDAYA " Slogan ini akan sejalan dengan program kerja pada STABN Raden Wijaya dalam mendukung budaya jujur dan cerdas baik di kampus maupun setelah lulus dan bekerja pada suatu intansi pemerintah ataupun swasta.

Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Wonogiri Jawa Tengah Prof. Dr. Hesti Sadtyadi, SE., M.S.i,  STABN melalui sambungan telephone, Senin (1/05/2023) menyampaikan STABN Raden Wijaya tahun ini  membuka jalur khusus dalam penerimaan mahasiswa baru menyediakan fasilitas, yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam proses belajar.

“STABN Raden Wijaya menyediakan fasilitas, yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam proses belajar, ketersediaan layanan ini menjadi bagian penting bagi mahasiswa yang tidak pernah dipisahkan dalam proses belajar di STAB N Raden Wijaya,” tuturnya.

Adapun fasilitas dimaksud adalah di bidang: 

1) penalaran, minat dan bakat;

2) kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan);

3) bimbingan karir dan kewirausahaan;

4) keagamaan.

Lebih lanjut, kata Ketua Kampus STABN Raden Wijaya sebagai bagian kampus bermoderasi.

“Di kampus ini sudah menerapkan Moderasi Beragama dari Tenaga Pendidik sampai mahasiswa terdiri dari penganut Agama Buddha, Islam, Kristen, Katolik dan Hindu,” jelasnya.

Terkait mahasiswa Hesti menyampaikan bahwa mahasiswanya terdiri dari berbagai agama, “kampus ini memang digunakan untuk orang Indonesia, jadi siapapun bisa belajar di STAB N Raden Wijaya, dan faktanya, Mahasiswa Raden Wijaya ini, terdiri dari berbagai agama, yang heterogen,” terang Hesti.

“Mahasiswa berasal hampir dari seluruh Nusantara mulai pulau Sumatera hingga Papua, yang secara otomatis, bukan hanya beda agama tapi juga suku, walaupun demikian STABN Raden Wijaya, tetap mampu menjunjung keberanekaragaman, dengan sikap toleran dan bermoderasi,” lanjutnya.

Ketua juga membeberkan Alumni STABN Raden Wijaya banyak mengabdi atau bekerja pada instansi pemerintahan dan pegawai swasta (seperti juga di perbankan ataupun perusahaan.

“Lulusan dari STABN ada yang sudah bekerja di Intansi Pemerintahan sebagi Dosen dan tenaga Administrasi, tapi banyak ada yang mengabdi pada dunia Pendidikan, Ngajar di sekolah, juga banyak yang menjadi karyawan pada perusahaan, bahkan ada yang langsung dipesan, sebelum mereka lulus, untuk bekerja di lembaganya,” tandasnya


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait