Semarang (Bimas Buddha) ------ Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, Ditjen Bimas Buddha hadirkan Stand Pameran Layanan dan Produk Pengabdian Masyarakat.
Pelaksanaan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) juga menghadirkan kegiatan Higher Education Expo yang melibatkan Sekolah atau Universitas Islam Negeri serta Satuan Kerja Unit Eselon 1 pada Kementerian Agama RI.
Higher Education Expo berupa Stand Pameran sebagai desiminasi program kegiatan dan informasi dan menampilkan kreativitas, inovasi unggulan serta penyelenggraan event mikro.
Ditjen Bimas Buddha meyajikan informasi layanan keagamaan, souvenir serta hasil produk Pengabdian Masyarakat dari Sekolah Tinggi Keagamaan Buddha (STAB) Syailendra Semarang.
Andry Fitriyanto Dosen Filsafat IAIN Pontianak mengatakan Stand Pameran Ditjen Bimas Buddha menyajikan Layanan dan informasi terkait keagamaan Buddha.
“Menyajikan layanan informasi terkait keberagaman ini untuk menjadi bekal pengetahuan untuk pengunjung dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman moderasi beragama yang ada di Indonesia,” ungkapnya pada Jumat (02/02/2024).
Andry Fitriyanto menambahkan Informasi ini sangat bermanfaat dalam diberikan pemahaman lebih luas terkait Ditjen Bimas Buddha kepada masyarakat luas.
Sebelumnya Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 di buka secara oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki, Kamis (1/2/2024) malam.
Dalam kesempatannya Wamenag menilai AICIS 2024 menjadi forum strategis medefinisikan peran agama dalam menghadapi berbagai situasi global saat ini.
Saiful Rahmat Dasuki berharap bahwa setelah AICIS yang mengangkat tema 'Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues' ini digelar, semua pihak bisa bergerak maju untuk mencapai kedamaian, keadilan dan saling menghormati antar sesama.