Supriyadi : Api Suci Simbol Penerangan dan Semangat Kebajikan bagi Umat Buddha
Grobogan (Humas Buddha) -------------- Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Ditjen Bimas Buddha Kemenag RI Supriyadi mengatakan kegiatan ritual pengambilan api abadi di Mrapen Grobogan dalam menyambut perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE tidak hanya sekedar seremonial semata.
Hal ini disampaikan Supriadi saat menghadiri prosesi ritual pengambilan api suci Mrapen di Grobogan yang dihadiri ratusan umat Buddha dari berbagai majelis di Indonesia.
"Pengambilan api Dharma ini adalah rangkaian awal dari proses kegiatan perayaan Waisak Nasional 2022," kata Supriadi, Sabtu (14/572022).
“Api merupakan simbol penerangan dan semangat mengobarkan perbuatan bajik yang tidak hanya bermanfaat bagi umat Buddha melainkan untuk semua," sambung Supriyadi dihadapan ratusan umat Buddha yang menghadiri prosesi pengambilan api Dharma di Mrapen.
Supriadi menambahkan selain pengambilan api Dharma Mrapen, panitia penyelenggara yang berasal dari majelis kegamaan Buddha seperti Walubi juga menggelar karya bakti dan bakti sosial dengan menyerahkan paket bingkisan sembako kepada 3.000 warga yang tinggal di sekitar Candi Mendut dan Candi Agung Borobudur.
Usai bersama para Bhikkhu dan perwakilan dari berbagai majelis Buddha mengikuti ritual dengan menyulut api suci, kemudian membawanya ke Candi Mendut untuk disakralkan.
Direktur Urusan dan Pendidikan mengharapkan dengan lambang api ini umat Buddhis Indonesia dapat menjadikan kebersamaan dan kerukunan hidup umat beragama yang dilandasi oleh cinta kasih dan welas asih yang universal.
