Jakarta (Humas Buddha) ---- Dirjen Bimas Buddha Caliadi berkomitmen dalam melaksanakan kebijakan pemerintah pada umumnya dan Menteri Agama pada khususnya dalam mewujudkan pembangunan di bidang agama. Hal ini disampaikan Menag dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama 2021, di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
“Kami segenap jajaran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha berkomitmen melaksanakan kebijakan pemerintah dan Menteri Agama dalam pembangunan di bidang agama,” kata Caliadi, Selasa (6/4/2021).
Selain itu, Caliadi juga memaparkan jumlah anggaran Ditjen Bimas Buddha pada 2021 sebanyak 260.560.400.000,- dengan 5 (lima) Program Prioritas, yaitu:
1. Moderasi Beragama
2. Penyediaan Kitab Suci dan Sarana Peribadatan Agama Buddha
3. Pembinaan Keluarga Hittasukhaya
4. Program Indonesia Pintar
5. BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri).
Selanjutnya, Caliadi sampaikan total realisasi per Triwulan I sebesar 16,53%.
"Pada Triwulan I di tahun 2021 ini, total realisasi yang dicapai oleh Ditjen Bimas Buddha yaitu baru sebesar 16,53%," tuturnya.
Rakernas Kemenag 2021 yang mengangkat tema Percepatan Transformasi Layanan Publik ini digelar secara luring dan daring, mulai Senin-Rabu (5 - 7 April 2021). Rakernas diikuti 705 jajaran Kemenag, yaitu Pejabat Pusat Eselon I dan II, Kakanwil, pimpinan PTKN hingga Kepala Kankemenag Kota/Kabupaten dan Kepala satuan kerja lainnya di lingkungan Kementerian Agama.