Plt. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Nyoman Suriadarma) hadiri Dharmasanti Waisak 2566 BE/2022 Umat Buddha Provinsi Lampung, bertempat di Gedung Yayasan Hakka Metta Sarana Bandar Lampung, Sabtu (04/06).
Nyoman menyampaikan akan kerinduan umat Buddha merayakan Waisak yang tidak dapat merayakan selama dua tahun.
Menurutnya mempraktikkan nilai-nilai agama tentu kita tidak lepas dalam kehidupan sosial kehidupan masyarakat tetangga/saudara.
“Kehadiran agama atau Dhamma sebagai inspirasi untuk menguatkan sinergi kebersamaan karena negeri ini tidak bisa dibangun sendiri, negeri ini bisa dibangun dengan kekuatan kebersamaan, menjaga harmonisasi tentunya tema moderasi hasilnya itu adalah moderat,” ungkapnya.
Nyoman mengajak umat untuk memaknai Waisak merupakan sebuah proses perjuangan manusia, dan jadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi, agama menjadi inspirasi ke dalam dan inspirasi keluar, dan tentunya sebagai umat Buddha hendaknya mendalami Dharma itu sendiri.
Gubernur Provinsi Lampung yang diwakili oleh Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. Intizam, menyampaikan bahwa ajaran Dharma Buddha sangat relevan dengan situasi saat ini salah satunya soal bagaimana terus menebarkan kebaikan, meningkatkan kepedulian kepada sesama.
“Kerukunan kehidupan beragama akan merupakan modal dasar bagi kita semua untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa yang pada gilirannya guna menuju kedamaian dunia,” tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa melalui perayaan Waisak pada kesempatan itu kita semua diingatkan agar dapat hidup damai rukun dan penuh kasih sayang antara satu dengan yang lainnya.
YM. Bhikkhu Panyajoto (SAGIN) dalam pesan Waisak menyampaikan penting persatuan dan kesatuan seperti telah dituliskan oleh Mpu Tantular dalam Kitab Sotasoma.
Acara dimeriahkan dengan pembagian doorprise dan ditutup dengan Pembacaan Komitmen Moderasai Beragama Tokoh Lintas Agama Provinsi Lampung.
Hadir dalam Dharmasanti Waisak Provinsi Lampung, Gubernur Lampung yang diwakili Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. Intizam, Ketua DPRD Prov. Lampung (Mingrum Gumay S.H., MH) Ketua Komisi IV DPR-RI (Sudin, SE), KAJATI Prov. Lampung (Nanang Sigit Yulianto, SH, MH), Kapolda Lampung (Irjen Pol. Hendro Sugiatno. M.M.), Danrem 043 Garuda Hitam (Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P), Walikota Bandar Lampung - (Hj. Eva Dwiana, SE, M.Si), PGI Prov. Lampung, Uskup Keuskupan Tanjung Karang, Ketua PHD Provinsi Lampung, Ketua MUI Prov. Lampung, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung (Puji Raharjo,S. Ag., S.S.,M.Hum).