Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Nyoman: Kita Harus Bisa Menjadi Agent of Change di Tengah Masyarakat yang Majemuk

Jumat, 13 Oktober 2023
Kategori : Berita

Magelang (Bimas Buddha) ---------- Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu harga mati dan tidak bisa diotak-atik oleh siapapun. Jika kita semua kuat dalam hal menjaga kerukunan dan kebersamaan, maka NKRI akan tetap tegak berdiri. Warna dan perbedaan tidaklah menjadikan penyekat diantara kita. Oleh karena itu, kita semua harus bisa menjadi Change Agent di tengah-tengah masyarakat yang majemuk untuk menjadi sebuah pengikat dari kebersamaan dan kerukunan itu sendiri.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Urusan dan Pendidikan (Dirurpendik) Agama Buddha Nyoman Suriadarma saat acara penutupan kegiatan Pembinaan Karakter dan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa Buddhis dan Lintas Agama, di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (12/10/2023)

Dirurpendik Agama Buddha juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang penuh dengan warna, “Saya sangat berbangga dan senang melihat dikelas ini penuh warna. Jika kita melihat sebuah taman, keindahan taman itu dikarenakan oleh banyaknya kembang yang beranekawarna,” ungkapnya.

 “Sama sepertihalnya pertemuan hari ini, saya juga sangat senang melihat berbagai komunitas hadir bersama-sama disini. Ini menunjukkan bahwa kita, walaupun disebut dengan generasi Z tetapi menjadi sebuah cikal bakal Indonesia itu semakin rukun, semakin damai seperti yel-yel yang saudara gaungkan tadi NKRI Harga Mati,” Lanjut Dirurpendik Agama Buddha.  

Nyoman kembali mengingatkan bahwa sejak dahulu, yang namanya orang-orang tua kita, sudah mempunyai kearifan lokal bagaimana hidup itu harus saling menolong, saling membantu, membangun kebersamaan, dan saling menghargai.

“Setelah kembali ke tempat masing-masing, kita harus bisa menjadi Agent of Change ditengah-tengah komunitas kita untuk memberikan arti dari sebuah kebersamaan dan interaksi yang tidak memandang warna, selalu melihat inti kemanusiaan itu sendiri bahwa kita semua sebagai saudara sebangsa setanah air dan sebagai manusia,” terangnya.

Kegiatan Pembinaan Karakter dan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa Buddhis dan Lintas Agama dilakukan Deklarasi Mahasiswa Lintas Agama

Deklarasi bertujuan untuk meneguhkan tingkat toleransi, nilai moderasi beragama, kesadaran kebangsaan, rela berkorban, dan cinta tanah air  semua peserta kegiatan mengkumandangkan dan menandatangani Deklarasi Mahasiswa Lintas Agama.

Berikut Deklarasi Moderasi Beragama yang dibacakan para mahasiswa:

  1. Memperkuat komitmen kebangsaan dan merawat kebhinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia;
  2. Mendukung Gerakan Moderasi Beragama bagi seluruh mahasiswa guna mewujudkan kehidupan yang harmonis dan toleran;
  3. Bertekad menjadi Agen Kontra Radikalisme;
  4. Mengembangkan semangat Nasionalisme;
  5. Menjalin erat ikatan silaturahmi di antara mahasiswa lintas agama.

Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait