Ditjen Bimas Budddha Menerima Audensi Utusan Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia
Jakarta (Bimas Buddha) ---------- Direktur Urusan dan Pendidikan (Dirurpendik) Agama Buddha Nyoman Suriadarma menerima audiensi dari Kedutaan Besar (Kedubes) Pakistan untuk Indonesia yang diwakili oleh Kolonel Waqas Mahmood (Atase Pertahanan Pakistan) dan Shakeel Ahmed Rana (Assistant to Defence Attache Pakistan), pada Kamis (07/09/2023).
Kedatangan untuk mengkomunikasikan terkait rencana acara keagamaan Buddha tahun 2024 di Pakistan.
Dalam kesempatan tersebut Atase Pertahanan Pakistan Kolonel Waqas Mahmood menjelaskan secara komprehensip bahwa di negara Pakistan terdapat candi-candi atau peninggalan situs agama Buddha serta terdapat wihara-wihara milik umat Buddha Pakistan.
Kolonel Waqas Mahmood berharap kedepan dapat menerima kunjugan wisata religi dari komunitas umat Buddha Indonesia khususnya warga Indonesia umumnya.
Mencermati apa yang disampaikan Atase Pertahanan Pakistan Kolonel Waqas Mahmood, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma sangat menyambut baik atas informasi tersebut.
Nyoman juga menyampaikan bahwa di Indonesia sungguh banyak candi-candi agama Buddha yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Bali dan tempat lainnya seperti Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Muara Jambi dan lainnya).
“Hal ini penting dan tentu menarik untuk juga dapat dipromosikan bagi masyarakat Buddhis Pakistan dan warga Pakistan pada umumnya,” jelasnya.
Nyoman mengatakan kedepan antara Indonesia dan Pakistan tidak saja membicarakan terkait pertukaran kunjungan wisata religi tetapi yang lebih luas lagi menyangkut pertukaran mahasiswa agama Buddha, mengingat di Indonesia telah memiliki 12 Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha (PTKB) yang bisa dijadikan tempat menimba ilmu kagamaan oleh masyarakat Pakistan.
Setelah pertemuan ini Kolonel Waqas Mahmood berharap dalam waktu dekat akan mengundang tokoh komunitas buddhis, Majelis Agama Buddha maupun unsur pendidikan tinggi keagamaan Buddha di Indonesaia untuk berdialog di kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia.
