Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Buka Penyusunan SNP V, Caliadi Ajak Penuhi Kebutuhan Riil 

Kamis, 14 November 2019
Kategori : Berita

Standar Nasional Pendidikan (SNP) Keagamaan Buddha untuk pendidikan Kepanditaan dan Pabbaja Samanera/Buddha Siswa) haruslah disusun sesuai konstruksi riil. Hal ini dikarenakan akan dijadikan sebagai acuan ke depan yang harus dicermati tata regulasinya.

"Untuk membuat SNP harus sesuai dengan kontruksi riil yang dibutuhkan dan mudah dipahami serta mudah dilaksanakan. Karena SNP ini akan dijadikan sebagai acuan ke depan yang harus dicermati tata regulasinya," ungkap Dirjen Bimas Buddha Caliadi saat membuka merupakan kegiatan kelima yang sebelumnya di susun standar pendidikan nasional lainnya, Banten (13/11). 

Meski SNP ini merupakan ranah majelis dan Sangha, mereka dapat berkolaborasi dengan para praktisi pendidikan

"Kalau berbicara secara umum, Regulasi SNP sudah ada 8 standar. Namun, karena menyangkut ranah ini maka harus ditekankan pada ranah majelis dan sangha yang berkolaborasi dengan para praktisi pendidikan sehingga hasilnya maksimal," tambahnya.

Kegiatan dilaksanakan 3 hari dan diikuti oleh 80 peserta. Terdiri dari utusan Sangha, utusan Majelis, penyelenggara pendidikan, dosen, guru pendidikan agama Buddha, praktisi dan pakar Pendidikan. Serta menghadirkan 5 narasumber praktisi pendidikan.


Sumber
:
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Eddwin

Berita Terkait