Peringati 10 Tahun Berdiri, Garda Dharma Indonesia Gelar Dharma Talkshow dan Pertunjukan Seni
Jakarta (Humas Buddha) ------------- Gemuruh sorak sorai dan tepuk tangan penonton menggema memenuhi aula lantai 1 gedung Prasadha Jinarakkhita, Sabtu sore (27/4/2024).
Kemeriahan tersebut mewarnai berlangsungnya Dharma Talkshow & Art Performance dengan tema "Awakening Soul in Buddhism" yang digelar oleh Garda Dharma Indonesia.
Acara bertajuk talkshow dan pertunjukan seni tersebut tidak lain digelar dalam rangka peringatan 10 tahun berdirinya Garda Dharma Indonesia (GDI).
Sejak berdiri 27 September 2014, GDI sebagai organisasi keagamaan serta pusat pelatihan yang berfokus pada pembabaran Dharma, telah meluluskan 11 angkatan dari beberapa program pelatihan yakni motivasi, character building, dan public speaking.
Dirjen Bimas Buddha Supriyadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada GDI selama ini atas perannya turut memajukan Buddha Dharma di Indonesia.
Ia juga menyambut baik dihadirkannya Bhikkhu Dhirapunno sebagai pembicara pada kesempatan tersebut. Menurutnya, selama ini Bhante Dhirapunno adalah sosok muda (milenial) yang giat menyuarakan Dharma.
Dirjen menyebut bahwa belajar Dharma tidak hanya melalui satu cara, namun dalam berbagai cara.
"Hari ini mungkin nanti akan mendapatkan informasi belajar Dharma dari cara yang berbeda, karna memang belajar Dharma tidak hanya satu cara banyak cara. Karena itulah, maka saya memberikan support kepada teman-teman di Garda Dharma Indonesia khususnya yang menggabungkan berbagai materi agama dengan mudah dan cepat di cerna oleh kita semua", ungkap Dirjen bangga.
Selain itu, Dirjen juga mengajak umat untuk menyalurkan dana melalui ruang (lembaga) yang tepat demi menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi dalam agama Buddha.
Memang, pada kesempatan tersebut tak hanya digelar talkshow dan pertunjukan seni, namun juga diadakan penggalanangan dana bagi upaya memajukan Buddha Dharma di Indonesia, yang digawangi oleh Yayasan Patra Marga Paramita.
