Jakarta (Bimas Buddha) ------- Menindaklanjuti hasil Rapat Akselerasi Pemasangan Chattra tanggal 9 Agustus 2024 di Kabupaten Magelang, Ditjen Bimas Buddha selenggarakan Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Rencana Studi Teknis dan Detail Engineering Design (DED) Pemasangan Chattra pada Stupa Induk Candi Borobudur bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi menyampaikan bahwa rapat hari ini membahas beberapa agenda yang berkaitan dengan pemanfaatan Candi Borobudur yang masuk dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Dukungan terhadap kebijakan Bapak Presiden perlu kita wujudkan dan untuk itu kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, yang terus berkomitmen untuk memenuhi berbagai tahapan kegiatan yang harus diselesaikan," ungkap Supriyadi pada Senin (26/8/2024).
Supriyadi juga menyebut pihaknya telah menyusun timeline berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan. Beberapa tahapan penting sudah dilalui, termasuk kajian tentang studi spiritual yang telah diselesaikan. Selanjutnya, akan menyusun rancangan studi teknis dan Detail Engineering Design (DED) untuk pemasangan chattra.
Meskipun ada tantangan yang dihadapi, Supriyadi menegaskan pentingnya semangat dan kolaborasi untuk memberikan kontribusi positif dalam pemasangan Chattra Stupa Candi Borobudur yang juga sebagai salah satu warisan dunia.
Sementara perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Hilham Hatta menjelaskan untuk rapat hari ini membicarakan masalah bagaimana pemasangan chattra, design chattra dan menganalisis bagaimana pegangan chattra yang kita lakukan di Magelang.
“Jadi pada dasarnya kita intens bekerja nanti bagaimana proses pemasangannya. Nanti berdasarkan momen pemasangan chattra ini akan diteruskan ke tim DED dan kontraktor yang akan membangun. Tentunya kita disini nanti menjadi pengawas kontraktor yang akan bekerja dalam pemasangan chattra agar dalam segi keamanan itu benar-benar aman,” kata Hilham Hatta.