Nyoman: Pattidana Moment untuk Melimpahkan Jasa Kepada Leluhur
Jakarta (Humas Buddha) -------------- Cetiya Dhamma Manggala Sunter selenggarakan Upacara Pattidana, Plt. Dirjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma menyampaikan Pattidana merupakan moment yang tepat untuk melimpahkan jasa kepada leluhur, terkhusus para pahlawan pejuang kemerdekaan.
“Melalui upacara pattidana kita dapat melimpahkan jasa kepada leluhur, terkhusus para pahlawan,” uangkap Nyoman saat hadiri Upacara Pattidana, Minggu (14/08).
Nyoman mengajak segenap hadirin berdoa agar kemerdekaan dapat selalu terawat.
“Mari kita merawat kemerdekaan dengan menjaga keharmonisan dalam keluarga, masyarakat, serta antar agama,” ajaknya.
Hadir memberikan Dhammadesana, Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahathera beserta anggota Sangha.
Y.M. Bhikkhu Dhammasubho mengatakan bahwa kemerdekaan adalah terbebasnya bangsa Indonesia dari kapitalisme, rasialisme, dan imperialisme.
Kaitannya dengan hal tersebut, melalui dana, sila, dan samadhi umat Buddha dapat memerangi keserakahan, kebencian, serta kedunguan sebagai bentuk penjajahan.
Bhante mengajak umat Buddha untuk melakukan puja kepada sasaran yang tepat, yakni keluarga, tamu, raja, leluhur, dan para dewa.
Ketua Panitia Rani Ningsih Selamat menyebutkan bahwa Upacara Pattidana terlaksana berkat kerja sama banyak pihak.
“Acara ini terselenggara berkat kerja sama 22 Keluarga Mahasiswa Buddhis (KMB) dan pengurus Cetiya Dhamma Manggala,” jelasnya.
Upacara Pattidana Cetiya Dhamma Manggala Sunter merupakan agenda yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya
