Jakarta (Humas Buddha) ---------------- Plt. Dirjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma scara resmi tutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan Keagamaan Buddha Tingkat Nasional Tahun 2022, Jumat (18/03).
Kegiatan yang digelar secara daring dan luring mulai tanggal 15-18 Maret 2022 dengan mengusung tema “Bangga Melayani Umat Buddha” telah menghasilkan kesepakatan dalam bentuk rekomendasi.
Plt. Dirjen Bimas Buddha dalam sambutannya mengatakan pihaknya beserta jajaran akan mendalami dan melakukan tindak lanjut terhadap hasil rekomendasi sidang-sidang komisi dalam Musrenbang.
“Hasil rekomendasi akan kita dalami selanjutnya dibicarakan untuk dilakukan tindak lanjut, Jika tidak dilakukan tindak lanjut maka semua hasil rekomendasi tersebut hanya akan menjadi nyanyian saja,” jelasnya.
Selanjutnya Nyoman mengajak segenap peserta dan umat Buddha untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam diri kita, bahwa kita adalah komunitas Buddha.
“Ke depan umat Buddha agar bersinergi bersama dan akan diwujudkan dalam forum resmi yang diagendakan rutin oleh Ditjen Bimas Buddha guna melakukan rembug terhadap segala permasalahan yang ada, Kita harus bisa menumbuhkan apa yang dinamakan sebagai kesadaran kolektif, sebagai kesadaran kebersamaan kita di tengah keberagaman atau perbedaan,” ajaknya.
Menyinggung program serta kinerja Ditjen Bimas Buddha Nyoman ucapkan terima kasih kepada semua jajaran Pembimas Buddha yang ada di daerah yang sudah bekerja dengan baik sehingga telah memenuhi pencapaian target serapan anggaran pada triwulan I yaitu sebesar 20%, bahkan tercatat ada beberapa yang sudah melebihinya, ini adalah wujud pelaksanaan amanat Menteri Agama oleh Ditjen Bimas Buddha dan seluruh jajaran yang patut diapresiasi.
Lebih lanjut Plt. Dirjen Bimas Buddha menyampaikan bahwa tahun ini adalah tahun toleransi beragama, yang telah dicanangkan oleh Menteri Agama.
''Kepada para Bimas agar menempuh komunikasi dengan Kakanwil untuk melibatkan komunitas agama lain setiap mengadakan kegiatan-kegiatan dialog yang difasilitasi oleh Bimas Buddha jangan lagi hanya melibatkan internal dari kalangan umat Buddha saja namun melibatkan komunitas agama lain,” harapnya.
Diakhir sambutan Plt. Dirjen Bimas Buddha mengucapkan terima kasih kepada YM. Bhante, Ketua Majelis, Romo Pandita, dan Pejabat di lingkungan Ditjen Bimas Buddha serta tamu undangan lainnya atas partisipasi dan kehadirannya pada acara Musyawarah ini.
Acara penutupan kegiatan dirangkai dengan pembacaan hasil sidang komisi oleh Romo Kartika Joswidjaja dan selanjutnya secara simbolis diserahkan kepada Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Supriyadi disaksikan seluruh peserta kegiatan baik yang hadir secara langsung maupun daring.