Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

MNSBDI Gelar Doa Bersama untuk Bangsa dan Luncurkan Platform Digital Jejak Buddha Nusantara

Jumat, 26 September 2025
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) ------- Di tengah berbagai tantangan global dan dinamika sosial dalam negeri, Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) menggelar Doa Bersama untuk Kerukunan Bangsa, Jumat (26/9/2025), di Jakarta.

Acara ini dihadiri 2.600 umat Buddha Dharma Indonesia dari seluruh tanah air, para biksu, serta pemuka agama dari enam agama di Indonesia: Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kebersamaan lintas iman ini menjadi wujud nyata doa bersama demi persatuan, kedamaian, dan ketentraman bangsa Indonesia serta dunia.

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, turut hadir menyampaikan apresiasi kepada MNSBDI atas kontribusinya dalam membina umat dan melestarikan budaya, sekaligus menghadirkan energi spiritual bagi bangsa.

“Seremoni seperti ini akan menginstall energi batin pada diri kita masing-masing. Ini kesempatan untuk membakar semangat perjuangan kita. Semoga kegiatan kita pada hari ini akan lebih menambah semangat kebangsaan kita dan juga akan kesuksesan rencana-rencana para pendiri bangsa kita,” ungkapnya.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, juga menekankan bahwa doa bersama ini tidak hanya penting bagi umat Buddha, tetapi juga bagi kemanusiaan global.

“Mari bersama-sama sebagai umat beragama di Indonesia bukan hanya mendoakan kerukunan, perdamaian, cinta kasih di Indonesia tapi di seluruh dunia. Menjadi guardian of peace, guardian of love dan menjadi sebuah lilin kecil yang bisa menerangi dunia,” ujarnya.

Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian Wahana Negara Raharja (WNR), sebuah kegiatan tahunan yang telah berlangsung sejak 1990-an dan digelar di berbagai kota di Indonesia. Tahun ini, WNR diselenggarakan di Jakarta bertepatan dengan dua momentum penting: 20 Tahun Kuil Hoseiji dan 60 Tahun Berdirinya MNSBDI.

Dalam kesempatan yang sama, MNSBDI meluncurkan website “Jejak Buddha Nusantara”, hasil kolaborasi dengan Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI serta Kementerian Ekonomi Kreatif. Website ini memuat informasi sejarah dan arkeologi candi-candi di Indonesia sekaligus menjadi etalase digital bagi pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.

Melalui doa bersama ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki pondasi kokoh dalam nilai kebersamaan, toleransi, dan spiritualitas yang dapat menjadi kekuatan menghadapi tantangan dunia.

Kontributor: Metta


Sumber
:
Tim Humas
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait