Menag Ajak Pegawai Kemenag Mengupgrade Semangat Menunaikan Tugas-Tugas Pengabdian.
Jakarta (Humas Buddha) ---------------- Pegawai Ditjen Bimas Buddha beserta pegawai di lingkungan Kementerian Agama mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman kantor Kemenag Pusat, Jum’at (28/10/2022).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh ASN kemenag di pusat & daerah atas dedikasi dan loyalitas dalam mengawal program-program layanan publik dan bimbingan masyarakat semoga langkah kita dalam memperkuat peran kemenag selalu diberikan keberkahan.
Lebih lanjut Gus Men, panggilan akrabnya mengajak seluruh keluarga besar kemenag untuk terus mengupgrade semangat dalam menunaikan tugas-tugas pengabdian.
“Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke 94, seluruh keluarga besar kemenag untuk terus mengupgrade semangat dalam menunaikan tugas-tugas pengabdian kemenag,” tegasnya.
“Semoga ini dan seterusnya kita sebagai penerus bangsa mampu konsisten menjalankan dan meneruskan estafet kepemimpinan dengan baik. Tahun 2022 kita memperingati hari Sumpah Pemuda dengan semangat yang sama yaitu membangkitkan kembali roh kebangsaan yang telah terbukti menjadi tonggak kemerdekaan,” lanjut Gus Men.
Menag berharap peringatan Sumpah Pemuda Pemuda tidak sebatas dimaknai sebagai seremonial saja, melainkan sebuah momentum untuk mengembalikan semangat pengabdian dalam merawat keberagaman dan harmoni.
Terkait agenda tahun 2022 Gus Men minta harus kita tuntaskan bersama. “Tahun Toleransi, Moderasi Beragama, Digitalisasi Layanan, merupakan program prioritas kemenag yang harus sama sama kita kawal,” ujarnya.
Menteri mengingkatkan “banyak sorot mata yang mengawasi kita yaitu menandakan bahwa kemenag sangat dinanti perannya, untuk itulah dengan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ke 94, saya mengajak seluruh keluarga besar kemenag untuk bekerja lebih terorganisir, lebih fokus dan lebih rukun,” pungkasnya.
Upacara ini diikuti pejabat Eselon I dan II, serta para pejabat fungsional dan pegawai Kementerian Agama dengan mengenakan pakaian adat daerah.
