Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809
Puslitbang LKKMO Gelar Persiapan Omnibus Riset dan Survei Zona Integritas

Keluarga Buddhis Theravada Indonesia Selenggarakan Gema Waisak

Minggu, 28 Mei 2023
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) -------------- Menyemarakkan dan menyambut Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023, Sangha Theravada Indonesia (STI) selenggarakan Gema Waisak pada Minggu (28/05/2023).

Kegiatan Gema Waisak dengan mengusung Tema Memperkokoh Moral Membangun Kedamaian Bangsa berlangsung di Mall Mega Glodok Kemayoran Jakarta Pusat dengan menghadirkan kurang lebih 67 Bhikkhu Sangha Theravada Indonesia.

Ketua Umum Panitia Gema Waisak Bhikkhu Ratanadhiro Mahathera menyampaikan bahwa setiap tahun umat Buddha dengan penuh suka cita merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak dan tahun ini jatuh pada tgl 4 Juni 2023/2567BE.

“Kami Sangha Theravada Indonesia (STI) menyambut perayaan waisak ini dengan mengadakan pindapata nasional yang merupakan tradisi guru agung Buddha dan Bhikkhu Sangha lainnya sejak jaman dulu sampai sekarang,” ungkapya.

Pindapata ini digelar untuk membangkitkan solidaritas kebangsaan dan menumbuhkan rasa kekeluargaan bukan hanya antara umat buddha dan para bhikkhu, tetapi juga bisa dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat lainnya.

“Untuk itulah kami menyampaikan anumodana dan terimakasih atas partisipasi para panitia, para pejabat dan semua instansi terkait yang mendukung pelaksanaan acara ini. Semoga acara ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar serta memberikan kebahagiaan bagi semua mahkluk,” sebut Bhante.

Sementara Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Baharkam Polri - Inspektur Jenderal Polisi Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa Pindapata merupakan suatu cara pendekatan sosial ke masyarakat secara Agama Buddha yang bertujuan untuk menjaga korelasi dalam pelaksanaan jasa kebaikan diantara para samana dan umat perumah tangga.

Hary Sudwijanto mengajak segenap umat Buddha untuk meneladani nilai-nilai universal dari dharma yang diajarkan sang Buddha.

“Mari kita tinggalkan sikap mementingkan diri sendiri mari kita suguhkan sikap saling menghormati dan saling menghargai. Mari kita ciptakan suasana kehidupan nasional yang rukun damai dan harmonis,” harap Hary Sudwijanto.“Mari kita bangun semangat kerja keras yang dilandasi dengan sikap kekeluargaan, kegotong-royongan dan tolong-menolong antar sesama,” lanjutnya

Hary Sudwijanto berharap para tokoh agama dapat berperan pentingnya untuk memberikan pencerahan, kecerdasan, keteladanan serta dapat menciptakan suasana yang menenteramkan dan  mendamaikan guna terus mendorong umat untuk ikut serta dalam upaya-upaya dalam membangun bangsa negara kita.

Hadir dalam acara Gema Waisak Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Tokoh Agama, Pimpinan Majelis, tamu undangan dan umat Buddha Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Tim Humas
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait