Dirurpendik: Para Pandita Masuk ke Dunia IT, Memperbanyak Literasi Buddhis
Tangerang (Humas Buddha) ------------ Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha selenggarakan Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pandita Buddha Indonesia (PBI), Sabtu (3/12/2022).
Direktur Urusan dan Pendidikan (Dirurpendik) Agama Buddha Nyoman Suriadarma dalam kesempatan membuka acara menyampaikan kegiatan ini merupakan sebuah amanah dari aspek substansi kegiatan oleh Ditjen Bimas Buddha yang dikemas dalam 2 hari dengan berbagai materi yang sifatnya meningkatkan kompetensi pandita.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat urgen karena bobot kegiatan sangat diharapkan dapat diserap oleh para pandita yang hadir,” ungkap Dirurpendik.
Menurutnya kalau melihat kilas balik mengapa umat Buddha di Indonesia dapat merosot diantaranya bahwa kita dianggap tidak mampu menjelaskan eksistensi ke-Tuhanan dan tidak mampu bersinergi/berkolaborasi, maka dengan adanya kegiatan ini dipandang sebagai sinergi kebersamaan untuk menggali kompetensi kita, sehingga ketika kita kembali ke majelis masing-masing untuk memviralkan di media massa dengan semangat budaya literasi yang baik dengan cara menggali dan membaca dengan sumber-sumber yang jelas.
“Sudah waktunya para pandita masuk ke dunia IT untuk memperbanyak literasi Buddhist di media sosial semenarik mungkin agar generasi milenial saat ini tidak kekurangan literasi Buddhis,” terangnya.
Di generasi milenial saat ini dengan kecepatan anak-anak yang sangat cepat dalam menyerap IT mengekplorasi media masa, tetapi tidak diiringi dengan kekuatan spiritualitas akibatnya yang terjadi menjadikan generasi yang rapuh.
Sehingga lanjut Nyoman kita harus waspada dan menjadi kewajiban/tanggung jawab moral para pandita dan majelis dalam meningkatkan rasa bakti dan kepatuhan terhadap orang tua serta mengajak anak-anak untuk masuk ke dunia kesadaran sejati.
Ketua panitia kegiatan Tan Kim Eng mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mentransformasi pembelajaran dengan metode dan strategi pembelajaraan yang relevan untuk pembinaan para pandita serta pelayanan sesuai Buddha Dhamma.
“Ini merupakan latihan para dharmaduta yang sudah menjadi Pandita untuk meningkatkan skill atau kemampuan dalam tugasnya, guna mengoptimalkan kinerja para Pandita dalam pelayanan terhadap umat Buddha.
Kegiatan diselengarakan selama 2 hari dengan menghadirkan nara sumber Bhikkhu Santacitto, Kartika Joswidjaja, Ponijan Liaw, Ruby Santamoko dan Laksma TNI Ian Hermawan dalam memberikan materi tentang Suttapitaka, peningkatan mutu Pandita, publik speaking serta wawasan kebangsaan dengan jumlah peserta 100 orang Pandita dari 14 Majelis.
Tampak hadir mendampingi Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Kasubdit Kelembagaan, Pembimas Buddha Provinsi Banten.
