Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809
Puslitbang LKKMO Gelar Persiapan Omnibus Riset dan Survei Zona Integritas

Indonesia Tipitaka Chanting: Untuk Melestarikan Ajaran Buddha Dharma

Jumat, 21 Juli 2023
Kategori : Berita

Magelang (Humas Buddha)  ----------------- Lebih dari 1500 umat Buddha ikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC), yang diselenggarakan oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) bersama Keluarga Buddhis Theravada Indonesia ( ASTINDA, MAGABUDHI, WANDANI dan PATRIA), Jum’at 21/07/2023

Tahun ini Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) mengusung tema ”Memperkokoh Moral, Membangun Kedamaian Bangsa.  

Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma menyampaikan Pembacaan Tipitaka Canting ini merupakan salah satu cara untuk terus melestarikan ajaran Buddha dan Dharma.

“Untuk menguatkan saddha atau keyakinan, mempertebal atau memperkokoh moralitas, Oleh karena itu pelaksanaan Indonesia Tipitaka Chanting untuk terus kita lestarikan,” jelasnya.

Menurutnya niat keinginan antusias masyarakat kita akan kehausan belajar Tipitaka sangat tinggi sekali,  jika ini terus kita pertahankan maka tidak menutup kemungkinan bahwa dharma akan semakin menyebar semakin di kenal dipahami, dipelajari dan dipraktekkan oleh setiap orang, jika itu terjadi maka cita-cita Indonesia maju, Indonesia damai, Indonesia makmiur, rukun pasti bisa tercipta.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kesempatan hadir mengatakan bahwa membaca kitab suci ada spiritualitas yang membikin jiwa bergetar, dan ketika jiwa dari masing-masing individu bisa bergetar maka pada dirinya pasti menemukan kesejatian, persepektif, imajinatif. Dan akhirnya akan membayangkan betapa kita tidak bisa sendiri yang akhirnya saling menghormati.

Kegiatan Indonesia Tipitaka Chanting merupakan implementasi dari Candi Borobudur sebagai pusat tempat ibadah umat Buddha Indonesia dan dunia, sebagaimana telah ditetapkan pemerintah melalui nota kesepahaman antara empat Menteri dan dua Gubernur pada 11 Februari 2022.

Tahun ini ITC 2023 dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dimulai dari tanggal 21 sampai 23 Juli 2023. Selain pembacaan kitab suci Tipitaka peserta ITC juga melakukan puasa Atthasila, Dhammasakacca (diskusi Dhamma) dan mendengarkan Dhammadesana (ceramah Dhamma). Gelaran tersebut akan ditutup dengan Puja Bakti Agung Asadha dalam perayaan Hari Suci Asadha 2567 BE/ 2023.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Tim Humas
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait