Susun Standar Kompetensi Teknis, Supriyadi: Fokuskan Substansi Agar Tidak Bias
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Kamus Standar Kompetensi Teknis Pegawai, Tangerang-Banten (30/10-01/11).
Dalam sambutannya Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha mengarahkan kepada peserta fokus pada substansi yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja.
"Saya berharap seluruh peserta fokus dan mencoba mengurai dan membaca dokumen yang disusun dan dipahami betul substansi terkait aspek pengetahuan, keterampilan, keahlian dan sikap kerja berdasarkan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan agar kedepannya tidak menjadi bias dan beban," ungkapnya.
Kompetensi ini harus dirumuskan denga baik agar menjadi hal yang bermanfaat dan tidak memberatkan.
"Kegiatan ini tentu harus kita rumuskan dengan baik agar nanti saat diissued dapat menjadi sesuatu yang tidak memberatkan untuk mengurut seseorang di dalam jabatan tersebut," lanjutnya.
Hadir 65 peserta dari pegawai Ditjen Bimas Buddha, STABN Sriwijaya dan Raden Wijaya serta Biro Kepegawaian Sekretaris Jenderal.
Hadir narasumber dari Biro kepegawaian Sekretaris Jenderal Kementerian Agama dan Konsultan.
