Peringatan 43 tahun MAGABUDHI dibuka oleh Dirjen Bimas Buddha Caliadi, Pusdiklat Sangha Theravada Infonesia (STI), Serpong (06/10).
Pada kesempatan ini, Caliadi mengapresiasi dan mengharap bertambahnya usia pengabdian maka pembinaan harus terus merambah ke daerah bukan hanya dalam pembangunan Vihara. Namun, pembinaan ekonomi, mental.
"Visi Misi MAGABUDHI dalam hal peningkatan umat diperlukan pembinaan yang merata terutama di daerah-daerah. Tidak hanya dilakukan pembangunan secara fisik seperti pembangunan Vihara namun dibarengi dengan pembangunan secara mental, pendidikan dan peningkatan kualitas ekonomi mereka," ujarnya.
Lebih lanjut, bahwa tugas dan fungsi MAGABUDHI daerah harus terus dimaksimalkan guna menjaga kelestarian Dhamma dan menambah keyakinan umat Buddha.
"Dalam hal ini, guna memaksimalkan pelayanannya maka tugas dan fungsi MAGABUDHI di daerah harus terus ditingkatkan agar kelestarian Dhamma tetap terjaga dan keyakinan umat Buddha semakin bertambah," lanjutnya.
Sebagai penutup, Caliadi mengapresiasi perjuangan para anggota MAGABUDHI untuk terus maju dan berjuang dalam pembinaan umat.
"Saya sangat mengapresiasi kepada para pengemban tugas yang dengan sabar, loyal, kompak, bersatu dan terus berjuang dan tidak pernah goyah dalam membina umat Buddha," tutupnya.
Hadir dalam acara Sangha Nayaka Sangha Theravada Indonesia Bhante Subhapanno Mahatera, Ketua Umum PERMABUDHI Arief Harsono,
Ketua Umum PP Magabudhi Romo Pandhita Dharmanadi Chandra, Pembimas Buddha Prov. Banten dan Jabar, Mantan Dirjen Bimas Buddha Budi Setiawan, Ketua Umum Atasilani Theravada Indonesia (Astinda) Atasilani Gunanandini, Pengurus Pusat Wanita Theravada Indonesia (Wandani), Ketua Umum Pemuda Theravada Indonesia Teddy Wijaya, pimpinan Organisasi dan lembaga Agama Buddha serta Segenap Anggota Magabudhi dan Umat Buddha wilayah Banten, DKI dan Jawa Barat.