Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi melantik enam pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Jakarta (17/02). Menag katakan tak berhutang.
"Bapak dan Ibu yang dilantik hari ini, adalah yang kami anggap terbaik. Bapak dan Ibu dianggap sebagai orang yang paling tepat. Karena paling tepat. Bapak dan Ibu tidak memiliki hutang budi apa pun, kepada siapa pun," ujar Menag.
Dia menambahkan, satu-satunya hutang budi yang dimiliki oleh para pimpinan PTKN yang dilantik hanya kepada negara.
"Tidak ada hutang budi pada Menteri, Wamen, Sekjen atau pun yang lainnya. Satu-satunya hutang budi saudara adalah kepada negara," lanjutnya.
Selanjutnya, Menag menghimbau untuk melakukan pekerjaan dengan baik sebagai balas budi hutang negara.
"Maka, lakukan pekerjaan saudara sebaik-baiknya. Ini sebagai cara Anda membalas hutang budi kepada negara," tegas menteri asal Banda Aceh itu.
Bertindak sebagai saksi dalam pelantikan tersebut, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) M. Nur Kholis Setiawan. Dihadiri Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenag.
Berikut nama pimpinan PTKB yang dilantik : 1. Hesti Sadtyadi sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri 2. Sapardi sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya Tangerang.