Jakarta (Bimas Buddha) ——— Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi mendorong generasi muda untuk mengembangkan diri. Ia menyebut bahwa pengembangan talenta diri merupakan modal besar untuk mewujudkan ke hidupan di masa depan.
Ajakan tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Umum Anggota Perkumpulan Muda Tridharma (PERMATA) Tahun 2025, Sabtu (20/12/2025) di Jakarta.
Dirjen menegaskan bahwa pengalaman-pengalaman saat mengikuti organisasi menjadi bentuk latihan serta proses pengembangan diri. Pihaknya berpesan agar organisasi PERMATA tidak hanya sebatas wadah berkumpul namun menjadi tempat untuk pengembangan diri.

“Harapan saya permata atau perkumpulan berlatih Dharma ini lagi-lagi bukan hanya wadah untuk berkumpul-berkumpul dan berkumpul semata tapi lakukan aktivitas yang akan dapat menjadi pengembangan diri dari setiap anggotanya. Berpikirlah ke depan bahwa tantangan anak muda ke depan adalah berbeda dengan tantangan masa-masa pendahulu kita,” tutur Dirjen.
Dirjen juga mengingatkan agar generasi muda tetap bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini. Di masa mendatang, menurutnya, yang dihadapi bukan lagi orang-orang tua, namun generasi muda dengan segala kemampuan.
Sementara itu, Dalam sambutannya, Ketua Umum Permabudhi, Philip K. Widjaja, menyampaikan sejarah adanya Kelenteng dan berharap kepada generasi muda khususnya PERMATA untuk terus bisa berkembang menjadikan makna pendirian organisasi ini tercapai dengan baik sukses.
Mewakili ketua umum PERMATA, Rangga Sastrajaya menyampaikan bahwa saat ini Permata masih muda di usia 9 tahun, dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam perkembangan Buddha Dharmma di Indonesia melalui pelaksanaan bakti, sila, dan harmoni Tridharma.
Kotributor: Sumantoro