Jakarta (Bimas Buddha) – Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitaspenyelenggaraan pendidikan Keagamaan Buddha Formal, Ditjen Bimas Buddha menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema sinkronisasi data pada Aplikasi EMIS (Education Management Information System) 4.0.
FGD ini dilaksanakan secara hybrid, menghadirkan para operator Emis dari berbagai daerah di Indonesia, serta pakar di bidang teknologi informasi.
Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Nyoman Suriadarma, dalam sambutannya menyampaikan bahwa data merupakan sumber utama dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan.
"Data yang akurat dan tersinkronisasi dengan baik, menjadi kunci untuk mewujudkan visi Ditjen Bimas Buddha dalam melahirkan 100 Dhammasekha yang berkualitas," ujar Nyoman Suriadarma pada Jumat (12/07/2024).
Nyoman juga menekankan pentingnya pengelolaan data yang terintegrasi dan tersinkronisasi dengan baik melalui EMIS. Hal ini menjadi instrumen penting dalam proses akreditasi lembaga pendidikan dan diharapkan dapat mendorong kemajuan pendidikan Buddha di Indonesia.
FGD ini dihadiri oleh 80 peserta baik secara daring dan luring yang terdiri dari para kepala dhammasekha, operator Emis pada Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha Formal, PIC EMIS tingkat pusat pada Ditjen Bimas Hindu, Kristen, dan Katolik, penyelenggara buddha kabupaten/kota, tim subdit pendidikan dasar dan menengah serta narasumber ahli dari EMIS JUKE Solution, Pusdatin Kemdikbud dan BAN PDM.
Para narasumber memberikan materi tentang berbagai topik penting, diantaranya Tata Kelola Data Kementerian Agama, Penyampaian Tata Kelola dan Alur Data EMIS, Tata Kelola Data Pendidikan Pusdatin Kemdikbud, Mekanisme Persiapan Pendataan Akreditasi pada Aplikasi SIPENA serta Peran BAN PDM dalam Akreditasi.
FGD Sinkronisasi Data EMIS 4.0 menjadi langkah penting Ditjen Bimas Buddha untuk menyelaraskan data pendidikan Buddha di seluruh Indonesia.
Melalui sinkronisasi data yang efektif, diharapkan pengelolaan data menjadi lebih akurat, lengkap, dan terkini. Hal ini akan mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan berbasis data, dalam memajukan pendidikan Buddha di Indonesia.