Hadiri Peresmian Gedung Pariyattidhamma, Dirjen Harap Dapat Dimanfaatkan Bagi Perkembangan Buddha Dharma.
Bogor (Bimas Buddha) ----------- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi mengatakan keberadaan Gedung Pariyattidhamma di lingkungan Vihara Giriratana Gunung Sindur dapat dimanfaatkan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya bagi perkembangan Buddha Dharma di tanah air.
Hal tersebut disampaikan Supriyadi saat peresmian Gedung Pariyattidhamma di komplek Vihara Giriratana, Cibinong, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Minggu 12/03/2023.
Dirjen menyebut tempat ini merupakan pusat pelatihan diri pabajja upasaka dan suatu proses pelatihan yang sedikit berbeda dengan pelatihan pelatihan yang biasa kita ikuti atau latihan yang kita kenal dengan pabajja samanera sementara.
“Hal ini memberikan sebuah makna bahwa sesungguhnya Buddha Dharma ajaran guru agung kita telah bisa menembus ruang dan waktu sehingga generasi generasi berikutnya senantiasa berusaha untuk melatih diri melaksanakan dan mempraktikkan ajaran Buddha itu sendiri,” ungkapnya.
Hal ini lanjut Dirjen sekaligus dapat diterjemahkan dalam kontektual kehidupan sehari-hari sehingga ajaran Buddha yang tertuang dalam kitab suci itu akan semakin hidup mewarnai kehidupan dari para perumah tangga dan juga mewarnai perkembangan Buddha Dharma bagi para pabbacita sampada khususnya.
“Kami percaya bahwa Sangha Theravada Indonesia yang senantiasa berpegang teguh pada keyakinan kitab suci Tripitaka akan menjadikan tempat ini sebagai tempat untuk meneruskan dan melestarikan Buddha Dharma secara teks yang tertuang dalam kitab suci Tripitaka,” terang Dirjen.
Dirjen berharap dengan keberadaan bangunan dilingkup masyarakat yang sangat majemuk ini tempat ini juga menjadi tempat untuk menyemai kehidupan kehidupan beragama yang lebih harmonis, damai dan moderat dimana kita bisa melihat berbagai perbedaan-perbedaaan yang ada dilingkungan tempat ibadah ini akan dapat terjalin koordinasi, komunikasi dengan masyarakat sekitar dengan sebaik-baiknya.
Sanghanayaka Sangha Theravada Indonesia, Bhikkhu Sri Subhapanno Mahathera mengatakan Vihara Vipassana Giriratana punya umur sudah cukup lama dan ini menjadi kebanggaan para Bhikkhu Sangga Theravada Indonesia.
“Dengan berdirinya Gedung Pariyattidhamma yang sangat representatif, yang tadi disebutkan kurang lebih ada 40 kamar dan ruang-ruangan yang sangat khusus ruang kelas dan lain-lainnya, ini memang menjadi kebanggaan dan kebahagiaan bagi para Bhikkhu Sangga Theravada Indonesia namun juga sudah tentu menjadi kebahagiaan buat umat Buddha semuanya.,” sebutnya.
Lebih lanjut Bhante menyampaikan bahwa ini sangat jarang satu alumni yang jumlahnya 20 orang dengan semangatnya yang sangat mulia akhirnya bisa mewujudkan bangunan dengan sumbangsih semua pihak baik para Bhikkhu Sangga sendiri yang terjun sebagai panitia, para alumni dan para dermawan serta donatur Budiman.
