Air Suci Waisak 2563 B.E/2019 telah diambil tadi pagi di Umbul Jumprit, Temanggung-Jawa Tengah. Sorenya dibawa ke Candi-Mendut untuk disakralkan pada Candi Mendut. Dirjen Bimas Buddha Caliadi yang berkesempatan menerima air di Mendut tersebut, memuji Walubi dalam pelaksanaan rangkaian acara.
“Menyambut Waisak dimana Walubi telah melakukan serangkaian kegiatan dimana telah melakukan bakti sosial dan juga pada hari ini melakukan pengambilan air suci di umbul jumpri dan besok mengambil api di Mrapen Grobogan,” ucap Caliadi, Candi Mendut (16/05).
Menurut Caliadi hal ini tentu dilakukan sebagai rasa bakti dan ketakwaan terhadap Buddha Dhamma sehingga pelaksanaan waisak ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses.
Lalu Caliadi juga menyampaikan apresiasi dan menyambut baik pelaksanaan waisak ini sebagai momentum penting dimana bersamaan dengan Bulan Ramadhan.
“Tentu sebagai umat beragama kita harus menjaga toleransi antar umat beragama sehingga yang diajarkan dapat diamalkan dengan baik sehingga kegiatan ini berjalan dengan sukses,” lanjut Caliadi.
Sesuai dengan tema Waisak Kementerian Agama Caliadi mengingatkan untuk menjaga kebersamaan umat untuk keutuhan NKRI.
“Mari kita menjaga kebersamaan umat untuk keutuhan NKRI,” tutup Caliadi.
Acara Pensakralan ini dirangkai dengan pembacaan doa oleh rohaniawan berbagai sekte. Lalu diakhiri dengan pradaksina mengelilingi Candi Mendut.