Jakarta (Humas Buddha) ---- Dirjen Bimas Buddha, Caliadi hadiri pelantikan Dewan Pengurus Dharmapala Nusantara. Bertemakan "Kebangkitan Kearifan Lokal, Pondasi Indonesia Maju", Jakarta (19/03).
Caliadi berharap organisasi ini dapat berkomitmen dan dijalankan sesuai aturan Undang-undang.
"Saya berpesan kiranya agar berkomitmen dan serius untuk menjalankan sesuai peraturan UU yang berlaku. Jadikan organisasi ini menjadi besar yang tak lain tergantung oleh nahkoda," tuturnya.
Selain itu, Caliadi juga mengajak organisasi ini dapat dijadikan kebutuhan dan jembatan persatuan.
"Saya juga mengajak agar organisasi ini dijadikan kebutuhan dan strategis dalam menjembatani agar awal organisasi ini menjadi organisasi anti Buddha Bar tapi bertransformasi menjadi organisasi aktivis Buddha bersatu," lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua Pesamuan Nasional I pada 20 Juli 2020 yang dilaksanakan di Vihara Dhammaransi, Isyanto menjelaskan terbentuknya Organisasi Dharmapala Nusantara.
"Lahirnya Dharmapala Nusantara tidak bisa dipisahkan dari Forum Anti Buddha Bar yang lebih dari 10 tahun, semua bersatu. Para aktivis terus berdialog sehingga lahirlah lembaga atau kelompok yang mengisi ruang kosong dengan prinsip persatuan. Dengan adanya Dharmapala Nusantara dapat bersama-sama teguh berkembangnya Buddha Dhamma Nusantara," ungkapnya.
Selanjutnya, Dharmapala Nusantara akan lakukan mediasi dan kerjasama dengan majelis, profesional Buddhis, dan pemerintah khususnya Ditjen Bimas Buddha.
"Ke dalam akan lakukan mediasi dengan majelis-majelis, profesional Buddhis dan menggandeng erat Bimas Buddha untuk tujuan bersama," sambung Isyanto.
Ketua terpilih, Kevin Wu juga sampaikan bahwa Dharmapala Nusantara akan mengajak seluruh komponen Buddhis bersama-sama membela kepentingan Buddhis.
"Pada hari ini FABB bertransformasi menjadi Dharmapala Nusantara - FABB (Forum Aktifis Buddhis Bersatu), dengan semangat yang sama dan mengajak seluruh komponen Buddhis untuk bersama-sama bukan hanya membela kepentingan Buddhis di tanah air namun juga kepentingan bangsa dan negara kesatuan RI," tuturnya di hadapan peserta.
Hadir dalam pelantikan yaitu Dirjen Bimas Buddha, Pembimas Buddha DKI Jakarta, Penyelenggara Buddha wilayah DKI Jakarta, Anggota Sangha, Tokoh Agama dan para peserta pelantikan, baik secara langsung dan virtual.