Jakarta (Bimas Buddha) ---------- Dewan Pengurus Pusat Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (DPP KCBI) lakukan kunjungan dan Sosialisasi untuk masa jabatan 2024-2029 di Cetiya Panna Sikkha, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ketua Umum DPP KCBI 2024 - 2029 Bhikkhu Dhammavuddho Thera /Victor Jaya Kusuma, S.Kom., M.M., BKP menyampaikan pesan penting tentang peran cendekiawan dalam membangun bangsa. “Cendekiawan Buddhis harus menjadi pelopor dalam menjaga nilai-nilai kebajikan dan kebijaksanaan yang bisa menjadi landasan kuat untuk Indonesia Emas 2045,” ujarnya pada Minggu (13/10/2024).
Dalam kesempatan Wakil Ketua Umum DPP KCBI Karuna Murdaya, B.Sc., M.C.P., memberikan pandangannya mengenai pentingnya semangat kepemimpinan yang berbasis pada nilai spiritual. Karuna Murdaya menambahkan sebagai cendekiawan Buddhis, kita harus memimpin dengan kebijaksanaan dan kasih sayang, agar bisa menjadi teladan bagi masyarakat luas.
Sementara Prof. Dr. Lilawati Kurnia, M.A., menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong kemajuan bangsa. “KCBI bukan hanya wadah intelektual Buddhis, tetapi juga platform untuk memperkuat sinergi antar-komunitas demi pembangunan Indonesia yang lebih baik,” pesannya.
Hadis sebagai pembicara Prof. Idris Gautama So, S.E., S.Kom., M.M., M.B.A., Ph.D. menekankan bahwa perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 memerlukan keterlibatan seluruh elemen bangsa, termasuk komunitas Buddhis.
“Kita perlu mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan memiliki mentalitas pemimpin, dan KCBI memiliki peran strategis dalam mewujudkan hal tersebut,” sebut Prof. Idris Gautama.
Hadir dalam acara beberapa Profesor, Doktor (Lulusan S-3) maupun ahli-ahli di bidang keilmuannya yang selama ini memiliki peran penting dalam kemajuan komunitas Buddhis Indonesia serta berkomitmen mewujudkan Indonesia Emas 2045.