Jakarta (Bimas Buddha) ------------ Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi membuka kegiatan Pelatihan Kinerja Staff Angkatan I (Pelatihan Teknis Literasi Digital) bagi ASN Ditjen Bimas Buddha, Senin pagi (18/04/2024).
Dalam arahannya, Dirjen Bimas Buddha menyebut bahwa reformasi birokrasi wajib dipahami oleh setiap aparatur negara. Ia meminta agar hal tersebut tidak hanya dimaknai sebatas perubahaan struktur yang ada, namun lebih kepada perilaku dan kompetensi ASN sendiri.
“Bahwa persoalan reformasi birokrasi itu sesungguhnya akan kembali pada persoalan dari kompetensi dari setiap aparatur yang ada di dalamnya,” terang Supriyadi.
Oleh sebab itu, lanjut Dirjen, kegiatan tersebut menjadi sangat penting yakni agar ASN tidak salah arah dan langkah, menggunakan serta menguasai peralatan yang ada dengan sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Selamat mengikuti kegiatan pelatihan ini. Semoga semakin meningkatkan kualitas dan kapasitas pada diri kita sebagai ASN terbaik bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi Ditjen Bimas Buddha,” tutupnya.
Pelatihan Kinerja Staff Angkatan I di Jakarta (Pelatihan Teknis Literasi Digital) adalah kerja sama Ditjen Bimas Buddha dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang.
Kegiatan akan berlangsung hingga 22 Maret 2024 mendatang dengan menghadirkan beberapa narasumber kompeten di bidangnya, di antaranya yakni dari Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat serta Kemenkominfo.