Jakarta (Bimas Buddha) ------------ Sejarah mencatat bahwa perkembangan agama Buddha Tridharma di Indonesia dimulai sejak aktivitas Sam Kauw. Sam Kau lah yang sesungguhnya menjadi landasan atau pondasi bagi perkembangan Agama Buddha Tridharma di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Bimas Buddha Supriyadi saat hadiri Perayaan Hari Tridharma Nasional ke-137 yang digelar oleh Pengurus Pusat Perkumpulan Majelis Agama Buddha Tridharma Indonesia di Gedung Smesco, kawasan Gatot Subroto, Jakarta pada Minggu (06/08/2023).
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Tridharma Indonesia yang telah mengingat akan jasa Kwee Tek Hoay sebagai perintis dari Tridharma untuk tumbuh berkembang di Indonesia hingga sampai saat ini berada di bawah naungan Ditjen Bimas Buddha Kemenag RI.
Dirjen menyebut bahwa peringatan Hari Tridharna Indonesia dan mengingat jasa Kwee Tek Hoay bukanlah karena sesuatu hal yang tidak bisa dibuktikan.
Menurutnya hal itu tidak lepas dari jasa Kwee Tek Hoay yang sangat besar bagi perkembangan agama Buddha Tridharma di Indonesia.
“Karena peran Bapak Kwee Tek Hoay untuk meletakkan pondasi bagi tumbuh berkembangnya agama Buddha di Indonesia sangat besar,” sambungnya.
Dirjen mengingatkan bahwa dalam hal mengenang apa yang telah diajarkan oleh Kwee Tek Hoay hendaknya selalu menjaga moralitas, sila, dan spirit untuk terus menjadi orang yang baik.
“Terus pegang teguh ajaran Tri Nabi Agung sehingga tepatlah jika hari ini bertema Tridharma sebagai jalan hidup,” kata Dirjen.
“Setelah kita meyakini dan mengenang jasa beliau, melaksanakan apa yang diajarkan beliau, maka tentunya kita semua harus menguatkan identitas jati diri sebagai umat Tridharma yang terus memegang teguh ajaran Tri Nabi Agung,” lanjutnya.
Dirjen juag mengajak Magabutri, Wagabutri, dan Pemuda Tridharma Indonesia untuk saling menguatkan demi terbentuknya keluarga Tridharma yang hebat.
Acara Perayaan Hari Tridharma Nasional ke-137 dihadiri oleh kurang lebih 2000 orang yang terdiri dari unsur pengurus Magabutri, Wagabutri, Pemuda Tridharma Indonesia, serta umat Tridharma dari berbagai daerah serta tamu undangan lainnya.
Selain itu, hadir pula Pembimas Buddha Provinsi Banten, Penyelenggara Buddha Kota Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor.