Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Dirjen Bimas Buddha Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXX di Samarinda, Kalimantan Timur

Senin, 09 September 2024
Kategori : Berita

Samarinda (Bimas Buddha ------------- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI Supriyadi, menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional XXX yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Minggu (08/09/2024) malam.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Dalam sambutannya Presiden mengapresiasi penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXX yang telah menggunakan teknologi digital seperti e-MTQ, e-Maqra, e-Scoring, dan lainnya.

“Saya mengharapkan bukan hanya penyelenggaraan MTQ nya yang lebih baik, tapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an seperti kejujuran, keadilan dan perdamaian semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Presiden.

“Di era digital sekarang ini masyarakat sangat mudah memperoleh informasi. Media konvensional yang beredaksi mulai terdesak, yang dominan adalah media sosial, media online dan semua orang jadi wartawan (citizen journalism) tanpa ada dewan redaksi,”ucap Presiden.

Untuk itu Presiden meminta masyarakat agar menyaring terlebih dahulu informasi yang diterima. Masyarakat, kata Presiden, harus bisa menjadi redaksi bagi dirinya sendiri, sehingga bisa membedakan mana berita fakta dan mana berita bohong atau hoaks.

Presiden menilai bahwa masyarakat saat ini membutuhkan pegangan moral yang kuat, yaitu agama. Oleh karena itu, pelaksanaan MTQ menjadi momentum yang sangat penting.

"Melalui MTQ ini tidak hanya kemampuan dan keindahan membaca Al-Qur'an tetapi juga momentum mengagungkan Al-Qur'an, membumikan ajaran-ajaran Alquran, memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," pungkasnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut, terpilihnya Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai tuan rumah MTQ Nasional menjadi simbol dimulainya awal peradaban dalam sejarah Indonesia.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengungkapkan, terpilihnya Kalimantan Timur sebagai tuan rumah MTQ Nasional tahun 2024 merupakan suatu kebanggaan.

“MTQ Nasional XXX menjadi pengalaman dan kenangan manis yang istimewa dan tidak terlupakan bagi para kafilah,” ujar Akmal.

Perlu diketahui bahwa MTQ Nasional XXX berlangsung 6-16 September 2024 mengusung tema "Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur'an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara”. Tema ini diusung untuk mencerminkan semangat dalam menjadikan Alquran sebagai landasan moral dan spiritual bangsa, terutama di era globalisasi.

Sebanyak 1.998 peserta yang berasal dari 35 provinsi akan berkompetisi dalam 8 cabang perlombaan, yakni (1) Tilawah Alquran, (2) Qiraat Alquran, (3) Hafalan Alquran, (4) Tafsir Alquran (Indonesia, Arab, Inggris), (5) Fahmil Alquran, (6) Syarhil Alquran, (7) Seni jaligrafi Alquran,dan (8) Karya tulis ilmiah Alquran.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait