Dirjen: Bina Umat dan Tinjau Pembangunan Sekolah di Dumai
Riau (Humas Buddha) ----------- Dalam melakukan pembinaan dan pelayanan kepada umat Buddha, Dirjen Bimas Buddha lakukan kunjungan Kerja ke Provinsi Riau.
Menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dari Kota Pekan Baru, Dirjen melakukan perjalanan darat menuju ke Kota Dumai.
Dalam kunjungan kerja Dirjen didampingi Pembimas Buddha Provinsi Riau lakukan peninjauan Rumah Ibadah Tridharma Klenteng Hock Liong Kiong, Klenteng Po An Kiong dan dilanjutkan peninjauan pembangunan sekolah Maitreyawira, di Kota Dumai (19/12).
Kondisi jalan yang masih belum di aspal tidak menyurutkan Dirjen untuk melihat secara langsung proses pembangunan lembaga pendidikan keagamaan Buddha.
Dalam arahannya Dirjen menyampaikan "Salah satu indikator majunya sebuah bangsa adalah melalui pendidikan, Saya memberikan apresiasi kepada Maitreyawira yang menjadikan lembaga pendidikan sebagai prioritas,” jelasnya.
Dirjen menambahkan “Pembangunan Vihara dan Sekolah harus balance agar dapat memberikan sebuah pendidikan khususnya kepada masyarakat di Dumai,”tambahnya.
Selanjutnya Dirjen juga akan memperkuat pelayanan, dan diusahakan harus ada usul adanya Penyelenggara Buddha di Dumai sehingga bisa membantu Pembimas dalam menangani hal-hal yang bersifat teknis, dan umat dapat terlayani dengan baik, ungkapnya.
Dalam kesempatan pembinaan Umat Buddha di Kota Dumai, Dirjen menyampaikan:
Menitipkan umat agar berkolaborasi dengan menghilangkan perbedaan dan merajut kebersamaan.
Menyampaikan 3 program prioritas Menteri Agama, yakni Moderasi Beragama dan menjaga Tri Kerukunan Beragama (Kerukunan Intern Umat Buddha, Kerukunan Antar Umat Beragama, dan Kerukunan Umat Beragama dengan Pemerintah).
Rumah Ibadah yang ada di Dumai agar dapat difungsikan sebagaimana mestinya sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi umat Buddha sekitar.
Sebelunya Dirjen juga melakukan pembinaan dan kunjungi pembangunan sekolah Tridarma yang ada di Pekan Baru Riau.
Dalam kesempatannya Dirjen menyampaikan “Semoga pembangunan segera selesai, sehingga pendidikan khususnya pendidikan Buddhis terus maju,” jelasnya.
