Tangerang (Humas Buddha) -------- Dalam rangka mendukung rencana pelaksanaan anggaran tahun 2022 Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, lakukan kegiatan Penyusunan RKA-K/L Pagu Alokasi Anggaran tahun 2022, Senin (18/10).
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Caliadi dalam kesempatan arahanya melalui virtual, bahwa pagu anggaran tahun 2022, yakni Pagu Indikatif sebesar 260.650.400.000,- Pagu Alokasi Anggaran 261.775.634.000 dan Kenaikan PNPB 1.125.234.000,-
Dirjen menambahkan bahwa Pagu Anggaran tahun 2022 berdasarkan Program Ditjen Bimas Buddha diantaranya: Program Kerukunan Umat dan Layanan Kehidupan Beragama, Program PAUD dan Wajib Belajar 12 tahun, Program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran, Program Pendidikan Tinggi, Program Dukungan Manajemen, tambahnya.
Lebih lanjut Caliadi menambahkan, dalam mendukung program pemerintah Ditjen Bimas Buddha tahun 2022 merencanakan beberapa kebijakan diantaranya:
Disampaikan Dirjen, tahun 2022 Ditjen Bimas Buddha akan memprioritaskan beberapa program diantaranya Penguatan Moderasi Beragama, Monitoring Perspektif Moderasi Beragama ASN Kementerian Agama melalui berbasis Sistem, Pembangunan Peta Wilayah Moderasi Beragama, Penyusunan profil budaya lokal dan destinasi wisata bernuansa keagamaan, Reviu konten dan bank soal moderasi beragama, jelasnya.
Hadir pada pembukaan Penyusunan RKA-K/L Pagu Anggaran Tahun 2022, Sekretaris Ditjen Bimas Buddha, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Ketua STABN Sriwijaya dan STABN Raden Wijaya, Pembimas Buddha, Kasi dan Penyelenggara Buddha se-Indonesia dan para operator Sakti Web Penganggaran, secara daring dan luring.