Gandeng Penyelenggara Pendidikan, Ditjen Bimas Buddha Lakukan Pembahasan Pendidikan Umum Berciri Agama
Jakarta (Bimas Buddha) ----------- Dirjen Bimas Buddha Supriyadi mengajak segenap pengurus yayasan, perwakilan majelis yang menyelenggarakan pendidikan umum berciri Buddha serta Badan Koodinasi Pendidikan Buddhis Indonesia (BKPBI) untuk melakukan diskusi guna merumuskan masukan tentang pendidikan.
Hal itu disampaikan Dirjen saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Gelar Focus Group Disscusion (FGD) Pembahasan Pendidikan Umum Berciri Buddha ke-1 pada Senin (08/05/2023).
Melalui kesempatan tersebut Dirjen mendorong segenap pengurus yayasan beserta majelis yang menyelenggarakan pendidikan umum berciri Buddha untuk bersama-sama berkomunikasi, belajar, bertukar perspektif guna mewujudkan tumbuh kembangnya penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik.
Lebih lanjut Supriyadi menuturkan bahwa banyak menerima laporan dimana masih terdapat sekolah yang tidak terurus serta beberapa persoalan terkait pendidikan Buddhis.
Menurutnya jika para stakeholder atau penyelengagra pendidikan dapat terus berkomunikasi dengan baik maka segala persoalan dan keluhan dapat terjawab.
“Kami di Ditjen Bimas Buddha tentu akan terus melakukan diskusi dengan Bapak dan Ibu sekalian selaku penyelanggara pendidikan atau stakeholder sehingga kami bisa melakukan langkah-langkah agar harapan umat dapat diwujudkan,” sebutnya
Sementara panitia pelaksana kegiatan Sudar menyampaikan bahwa dilaksanakannya FGD dalam rangka merumuskan pengelolaan pendidikan umum berciri agama dan peningkatan layanan akses pendidikan.
Kegiatan selama sehari diikuti oleh 30 peserta terdiri dari pengurus Yayasan, Badan Koodinasi pendidikan Buddhis Indonesia (BKPBI) serta Majelis Agama Buddha.
“Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini nantinya berupa rekomendasi yang selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Ditjen Bimas Buddha,” terangnya.
