Agen Perubahan, Supriyadi : Permudah Dengan Pandang Hal Penting
Beberapa waktu lalu telah terpilih 3 agen perubahan hasil polling karyawan/ti Ditjen Bimas Buddha. Menyikapi hal tersebut Direktur Urusan dan Pendidikan Agama (Ditura) Buddha Supriyadi mengajak untuk menjadikan 5 Budaya Kerja Kemenag sebagai hal penting dalam melaksanakan perubahan.
“Agen Perubahan fungsinya adalah untuk mengarahkan menjadi teladan bagi praktek 5 Budaya kerja Kemenag,” ucap Supriyadi saat kebaktian pagi rutin Ditjen Bimas Buddha (11/03). Dikatakannya hal tersebut terdapat pada ayat Dhammapada Yamaka Vagga Syair 12.
Menurut Supriyadi Integritas, profesional, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan akan dapat diwujudkan kalau didasari komitmen yg kuat dalam pelaksanaannya. Agen perubahan sudah pasti lebih dari yang lainnya, dan itu artinya dia harus menjadi berbeda dengan yang lainnya. Maka harus siap menjadi dan jangan malu menjadi orang aneh.
“Orang aneh itu adalah orang yang berbeda dengan orang lain. Itu adalah agen perubahan sesungguhnya,”ucap Supriyadi
Satu hal yang dapat dijadikan pedoman dikatakan Supriyadi Dhammapada syair 12, pandanglah yang berharga adalah berharga, yang kurang berharga adalah kurang berharga, dengan itu kita memiliki pikiran yang benar, maka kedepan kita akan mendapatkan hal yang lebih berharga.
“Dengan berpedoman ayat tersebut, kita dapat menemukan sesuatu sangat baik yang berharga dari diri sendiri,” ucap Supriyadi.
Dipesankan Supriyadi praktekkan 5 Budaya Kerja Kemenag dan siaplah menjadi orang aneh dilingkungan orang yang paling baik.
Selain itu, Supriyadi juga mengajak jajarannya peka terhadap sekitar.
“Pahami seluruh aktivitas, fakta, tradisi, kejadian dan peristiwa yang terjadi di Indonesia,” ucap Supriyadi. Agen perubahan itu lanjut Supriyadi tidak mesti hanya 3 orang yang terpilih ini, tetapi tiap orang bisa menjadi agen perubahan.
“Semoga kita semakin baik, baik untuk kemajuan,” tutup Supriyadi.
Agen Perubahan yang terpilih beberapa waktu lalu adalah Sayit, Kasilah, Eki Dhammayanti. Kebaktian rutin ini dilakukan tiap senin pagi yang dihadiri seluruh ASN Ditjen Bimas Buddha.
