Menteri Agama Fachrul Razi menghadiri 'Silaturahmi Bersama Menteri Agama dan Evaluasi Pelaksanaan Program Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, Jakarta (18/12). Dihadapan ratusan perwakilan majelis, yayasan, lembaga serta rohaniwan agama Buddha lainnya Menag sampaikan pentingnya menjaga perdamaian.
"Kedamaian ini juga sangat besar sekali dampaknya. Bukan saja bagi pembangunan kehidupan agama saja, tetapi juga terhadap pembangunan ekonomi sebuah bangsa," katanya.
Dikatakan Menag semua ajaran agama memperhatikan akhlak para pemeluknya.
"Saya kira semua agama memiliki tujuan yang sama, yaitu memperbaiki akhlak yang tentunya berujung pada kedamaian," lanjutnya.
Menag menghimbau pentingnya menjaga kedamaian sesuai dengan ayat suci yang ada pada kitab umat Buddha. Menurutnya, itu adalah sesuatu hal yang bagus dan menghindari dengan perpecahan antar umat.
"Perdamaian tentunya sangat sesuai dengan ayat suci yang dibacakan tadi. Bahwa pertengkaran itu menimbulkan petaka. Jadi hindari pertengkaran karena saya kira semua agama pasti mengimbau hal yang sama juga," jelas Menag terkait ayat suci Dhammapada yang dibacakan di awal acara.
Pada kesempatan ini Dirjen Bimas Buddha Caliadi yang juga hadir, memaparkan program kerja 2020. Hadi pula Bhikkhu Sangha, Ketua WALUBI Hartati Murdaya, Ketua Permabudhi Arief Harsono serta para tokoh dan pemuka agama lainnya.