Yobbanna Dhamma Samaya Sebagai Pembentukan Karakter Pemuda Indonesia yang Nasionalis dan Moderat
Magelang (Bimas Buddha) -------- Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki hadiri pembukaan Yobbanna Dhamma Samaya bertempat ditaman Lumbuni pelataran Candi Borobudur dan mengingatkan kepada peserta bahwa pemuda adalah harapan bangsa.
Wamenag menambahkan di pundak para pemudalah nasib bangsa ini dipertaruhkan. Dirinya juga mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk konkret pembentukan karakter pemuda Indonesia yang nasionalis, moderat, berjiwa entrepreneur, dan memiliki nilai-nilai spiritual tinggi.
"Potensi para pemuda sangat dibutuhkan dalam penyediaan kebutuhan dan layanan bagi banyak orang. Karena itu pemuda harus mampu menangkap peluang baru dalam dunia entrepreneur era modern utamanya yang berbasis online. Pemuda dapat memilih affiliate marketing, franchise, organizer, kuliner/catering, atau menciptakan produk baru yang memiliki prospek jangka panjang, yang berpotensi berkembang baik, dan berkesinambungan,” kata Wamenag saat membacakan sambutan mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Yobanna Dhamma Samaya 2024, Senin (12/8/2024).
Lebih lanjut Wamenag menyampaikan bahwa tema “Spiritual Entrepreneurship” pada even ini sangat sesuai untuk memotivasi kita semua khususnya para pemuda dalam menghadapi persaingan global terutama dalam dalam bidang teknologi, komunikasi, ekonomi dan pembangunan. Potensi para pemuda sangat dibutuhkan dalam penyediaan kebutuhan dan layanan bagi banyak orang. Karena itu pemuda harus mampu menangkap peluang baru dalam dunia entrepreneur era modern utamanya yang berbasis online. Pemuda dapat memilih affiliate marketing, franchise, organizer, kuliner/catering, atau menciptakan produk baru yang memiliki prospek jangka panjang, yang berpotensi berkembang baik, dan berkesinambungan.
Kepada peserta Saiful Rahmat Dasuki berharap untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi diri sendiri, lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara.
Sementara Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi menyebut Yobbanna Dhamma Samaya merupakan kegiatan untuk memupuk dan meningkatkan persaudaraan generasi buddhist-buddhist Indonesia dan meningkatkan spiritualitas, kemandirian jiwa, dan kepemimpinan serta kecintaan terhadap tanah air melalui pengetahuan, keterampilan, wawasan kebangsaan dan sikap keagamaan yang moderat.
Supriyadi menjelaskan pelaksanaan Yobbanna Dhamma Samaya 2024 berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Karena diikuti oleh perwakilan Pemuda Buddhist Nasional dan juga melibatkan peserta perwakilan dari World Fellowship of Buddhist Youth dari berbagai negara hadir disini ada 5 negara dengan dengan jumlah peserta 300 orang.
