Kupang (Humas Buddha) ------------------ Dalam upaya memberikan pelayanan kepada umat, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi lakukan kunjungan ke Vihara Pubbaratana, Jumat (28/10/2022).
Kepada umat Supriyadi menjelaskan merawat vihara secara fisik dan non fisik agar umat Buddha lebih solid.
"Kita semua bersyukur vihara ini sudah selesai dibangun dengan megah, sekarang waktunya kita untuk merawat tempat ini dengan baik. Merawat fisik akan lebih mudah, namun merawat non fisik akan lebih dibutuhkan untuk umat Buddha agar lebih solid,” jelas Dirjen.
Supriyadi menambahkan bahwa adanya beberapa organisasi pasti punya visi misi masing-masing, namun sebagai umat Buddha Kupang, mari semua duduk bersama untuk memajukan agama Buddha di NTT, Itulah salah satu cara merawat rumah ibadah dalam hal non fisik.
Terkait pelayanan dan kebijakan, Supriyadi mengatakan ada beberapa kebijakan dan program Ditjen Bimas Buddha yang sedang ditata untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada umat Buddha.
Selanjutnya Dirjen berpesan agar umat Buddha Kupang untuk lebih bijak dalam mencerna gambar, video, atau konten unggahan media sosial, sehingga tidak mudah terbawa ke arah yang tidak baik dalam perkembangan media sosial.
Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Timur Artadi kepada Dirjen melaporkan mengenai potensi agama Buddha di NTT.
“Umat Buddha di NTT tersebar di beberapa wilayah kabupaten dan kepulauan meliputi wilayah Kupang, Belu, Manggarai, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Ende, dan Sikka,” tutur Artadi.
Adapun Majelis Agama Buddha di NTT menurut Pembimas Buddha ada 3 yaitu Magabudhi, Tridharma, dan I Kuan Tao, serta organisasi mitra kerja LPKB dan LPTG.