Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Menteri Kebudayaan: Peran Masyarakat Buddha Indonesia, Berkontribusi Besar Dalam Melakukan Pelestarian dan Pemanfaatan Candi

Rabu, 06 November 2024
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) ------------ Dalam upaya memperkuat kolaborasi pemerintah dan masyarakat untuk pengelolaan Candi Buddha di Indonesia melalui perspektif kebudayaan dan keagamaan, Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) menyelenggarakan Silaturahmi Kebangsaan.

Silaturahmi Kebangsaan mengusung tema Strategi Pengelolaan Candi Buddha Mewujudkan Indonesia Emas 2045, di hadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi, Tokoh Agama Buddha, Perwakilan Majelis Agama Buddha, Rektor dan Ketua Sekolah Tinggi Keagamaan Buddha serta tamu undangan lainnya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa “Kita memang satu negara yang sangat kaya dengan budaya, dengan perjalanan peradaban kita yang berlapis lapis dari waktu ke waktu termasuk salah satu icon nasional budaya kita adalah Candi Borobudur yang sudah menjadi World Haritage, atau menjadi warisan Budaya Dunia oleh UNESCO,” jelasnya pada Selasa (5/11/2024)

“Kita melihat bahwa peninggalan candi-candi Buddha di Indonesia ini jumlahnya cukup banyak. Kalao kita lihat di banding dengan negara-negara lain,” tambah Menteri Kebudayaan.

Fadli Zon menambahkan bahwa peran dari masyarakat Buddha di Indonesia khususnya Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) telah berkontribusi besar untuk melakukan upaya-upaya didalam pelestarian, pemeliharaan, pengembangan dan juga pemanfaatan dari candi-candi yang merupakan obyek cagar budaya kita.

Selain Candi Borobudur Menteri Kebudayaan juga menjelaskan terkait Candi  Muaro Jambi yang mempunyai peran sangat besar, karena kedua candi tersebut termasuk  berada di wilayah kerja di Kementerian Kebudayaan.

“Dan tentu kita akan bekerja sama dengan KCBI dan juga budayawan-budayawan dari KCBI untuk terus memelihara melestarikan dan memanfaatkan mengembangkan dari situs-situs ini,” terangnya.

Sementara Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Bhikkhu Dhammavuddho Thera berharap acara ini menjadi langkah awal untuk penyusunan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam pengelolaan Candi Buddha di Indonesia.

Bhante juga mengharapkan semoga kolaborasi ini dapat menghasilkan kebijakan untuk pelestarian dan keberlangsungan candi-candi sebagai warisan budaya dan  spiritual bangsa serta menjadikan candi borobudur pusat ibadah umat buddha di Indonesia dan dunia.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait