Jakarta (Bimas Buddha) ----------- Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah, menyelenggarakan Wisuda Sarjana ke-15 dengan 115 wisudawan dari berbagai program studi bertempat di Gedung Graha Sasono Mulyo Wonogiri.
Dalam kesempatan sambutan melalui vidio Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi menyampaikan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya yang merupakan kebanggaan bagi keluarga, umat Buddha, dan bangsa Indonesia. “Ini adalah bukti nyata bahwa proses pendidikan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha (PTKB) terus menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap mengabdi,” sebutnya pada Kamis (18/9/2025).
Dirjen menambahkan peran sentral PTKB seperti STAB Negeri Raden Wijaya menjadi sangat vital. Kementerian Agama menempatkan PTKB bukan hanya sebagai lembaga pencetak sarjana, melainkan sebagai laboratorium peradaban. Di kampus inilah nilai-nilai luhur ajaran Buddha, seperti kasih sayang universal (metta), kebijaksanaan (panna), dan moralitas (sila) ditanamkan, didiskusikan, dan diintegrasikan dengan ilmu pengetahuan modern.
Lebih lanjut, Dirjen Bimas Buddha memaparkan empat kebijakan strategis Kementerian Agama yang relevan bagi lulusan PTKB, yaitu:
Kepada para Wisudawan Dirjen juga menyampaikan berpesan, pesan yang pertama yakni Jadilah Profesional yang Berintegritas. Di dunia kerja, kompetensi memang penting, tetapi kejujuran dan integritas adalah segalanya. Tunjukkan bahwa seorang Sarjana Buddhis adalah pribadi yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan bekerja dengan sepenuh hati, pesan yang kedua yaitu Jadilah Pembawa Obor Dharma di Tengah Masyarakat. Apapun profesi yang akan kalian tekuni, jangan pernah lepaskan identitas kalian sebagai insan Buddhis yang meneladani keluhuran Buddha Dhamma. Jadilah solusi, bukan bagian dari masalah. Tebarkan kedamaian, bukan kebencian, adapun pesan yang ketiga yaitu untuk teruslah Belajar dan Berinovasi. Dunia berubah dengan sangat cepat. Pengetahuan yang kalian dapatkan di bangku kuliah adalah fondasi. Bangunlah di atasnya dengan terus belajar hal-hal baru, mengasah keterampilan, dan berani mencoba inovasi-inovasi yang positif.
Sementara Ketua STABN Raden Wijaya Wonogiri, Sulaiman menyampaikan apresiasi dan rasa syukur serta bangga atas pencapaian dari para wisudawan. Ketua menyebut tahun ini, rata-rata IPK lulusan mencapai 3,65 dengan lama studi rata-rata 3 tahun 11 bulan. Persentase kelulusan mencapai 96,4%, sebuah capaian yang membuktikan kesungguhan belajar mahasiswa sekaligus kualitas pendidikan di kampus.
Pada kesempatannya Ketua juga memberikan penghargaan kepada lima mahasiswa istimewa atas prestasi dan dedikasi yang patut menjadi teladan.