Pekanbaru (Humas Buddha) --------- Di hari ke-2 pelaksanaan Sippa Dhamma Samajja, panitia penyelenggara dan dewan juri melaksanakan penilaian berbagai bidang yang diperlombakan baik secara fisik ataupun melalui kiriman video.
Ada dua kategori penilian peserta yang mengikuti lomba yakni penilaian secara fisik dan penilaian melalui video, Kategori bidang lomba yang dinilai oleh juri merupakan pengiriman hasil seleksi lomba bidang dari peserta daerah sesuai dengan aturan dan juknis dari panitia penyelenggara.
YM. Bhante Thiradamo Mahathera (Juri Dhamma Desana) menjelaskan bahwa melalui video yang dikirimkan dari peserta dari setiap provinsi seluruh Indonesia, nuansa perlombaan seperi ini memang sebenarnya ideal dilakukan bagaimanapun tidak mengurangi makna dari perlombaan.
“Pada momen Sippa Dhamma Samajja karena suasana covid-19 ini maka melalui video yang dikirimkan oleh peserta dari setiap provinsi seluruh Indonesia, nuansa perlombaan seperi ini memang sebenarnya ideal dilakukan bagaimanapun tidak mengurangi makna dari perlombaan ini dan ada nilai lebihnya tidak berjumpa langsung tampil tapi kita bisa menilai melalui video dan ini juga memberikan suatu keleluasaan peserta untuk mengekpresikan materi yang diperlombakan” pesannya.
Sementara Suhu Duta Ksanti, Dewan Juri Dhammavijja (Cerdas Cermat), kegiatan ini sifatnya daring tidak mengurangi kreativitas anak anak kita generasi muda Buddhis dalam berkreasi sehingga itu semua dapat membanhkitkan motivasi motivasi tersendiri di tengah masa pandemik.
“Kegiatan ini sifatnya daring tidak mengurangi kreativitas anak anak kita generasi muda Buddhis dalam berkreasi sehingga itu semua dapat membanhkitkan motivasi motivasi tersendiri di tengah masa pandemik seperti sekarang ini” tambahnya.
Perwakilan Juri lomba Dhamma Vikata (Cerita Bergambar) Romo Jono, disini kami telah menerima semoga penilaian kami bisa obyektif.
“Kami dari Dewan Juri Lomba Dhamma Vikata sedang menilai fisik dari gambar yang dikirimkan oleh peserta dari 34 provinsi disini kami telah menerima semoga penilaian kami bisa obyektif dan kita apresiasi kepada semua peserta yang telah mengirimkan gambarnya walaupun tidak bisa hadir disini. Tetapi dewan juri di sini dengan sungguh-sungguh menilai hasil karya anda semuannya, semoga anda tidak berkecil hati walaupun tidak bisa hadir disini tetapi karya terbaik anda telah kami terima dan kita akan nilai secara professional, pungkasnya.
Penilaian secara fisik yakni lomba Dhamma Vikata (Cerita Bergambar) tingkat SD, SMP dan SMA, selanjutnya untuk penilaian melalui video adalah lomba bidang Dhamma Gita (Menyanyi Lagu Rohani Buddha), Dhammapada (Melafal/menghafal Syair), Dhammakatha (Pidato Buddhis), Dhammakkhayika (Bercerita Buddhis). Adapun untuk Dhammavijja (Cerdas Cermat) dengan sistem Computer Based Test (CBT) secara virtual dan dapat disaksikan secara live streaming melalui canel you tube Bimas Buddha.