Jakarta (Humas Buddha) -------------------------- Dalam upaya meningkatkan Profesional Guru Pendidikan Agama Buddha, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakakat Buddha bekerjasama dengan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan selenggarakan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Pelatihan dibuka oleh Pelaksana Tugas Dirjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma, secara virtual melalui jaringan video conference zoom, Senin (15/08).
Nyoman menyampaikan bahwa pada prinsipnya belajar itu dilakukan terus menerus, tidak berhenti.
Menurutnya Pelatihan PKB bagi guru PAB merupakan ajang yang tepat untuk meningkatkan kompetensi.
“Siswa selalu berubah dari sisi kemampuan, maka perlu adanya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi bagi guru,” jelasnya.
Berdasarkan Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 ada tiga komponen terkait PKB yakni pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif.
“Ketiga komponen ini melekat pada diri guru,” ungkap Nyoman.
Kepada peserta Plt. Dirjen menambahkan bahwa pelatihan PKB ini merupakan bagian yang melekat pada pengembangan potensi guru yang akan terus diupgrade.
Hadir pula dalam acara pembukaan, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI Imam Safe’i.
Kegiatan Pelatihan PKB ini dilaksanakan secara full online yang oleh 10 Balai Diklat Keagamaan.
Panitia Kegiatan Efa Ainul Falah menyampaikan pelaksanaan pelatihan untuk menyiapkan guru professional.
“Pelatihan ini ditujukan untuk menyiapkan guru profesional dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap guru yang mampu mengembangkan profesi keguruan,” jelas Efa Ainul Falah dalam laporannya.
Pelatihan gelombang pertama ini diikuti oleh 14 angkatan peserta sebanyak 560 orang tanggal 15 s.d 26 Agustus 2022.