Ditjen Bimas Buddha membina masyarakat Indonesia yang beragama Buddha dengan profesional. Tapi hal tersebut tidak mengurangi penghargaan terhadap kebhinekaan yang ada.
“Dari dulu Ditjen Bimas Buddha telah menghargai Kebhinekaan. Pegawai yang bekerja disini beragama Hindu, Buddha, Islam,”jelas Caliadi.
Saya menerima saudara dengan tangan terbuka untuk menjadi bagian dari keluarga Ditjen Bimas Buddha,” ucap Caliadi saat menyerahkan Surat Keputusan kepada CPNS Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha.
Saya mengajak saudara lanjut Caliadi untuk bekerja profesional dan langsung adaptasi dengan pekerjaan yang ada.
“Kami tidak membedakan agama apapun, yang penting profesional,” ucap Caliadi.
Tahun ini, Bimas Buddha menerima 35 orang CPNS yang tersebar di 5 satuan kerja. Ditjen Bimas Buddha 4 orang, STABN Sriwijaya 15 orang, STABN Raden Wijaya 12 orang, Bimas Buddha Provinsi Kalimantan Barat 3 orang, serta Bimas Buddha Sulawesi Barat 1 orang.