Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Sangha Theravada Indonesia Tiada Henti Memberikan Bimbingan kepada Umat Buddha

Selasa, 24 Oktober 2023
Kategori : Berita

Tangerang (Bimas Buddha) ------------ Sangha Theravada Indonesia selenggarakan peringatan Ulang Tahun Ke-47 bertempat di Pusdiklat Buddhis Sikkadhama Santibhumi Tangerang Selatanpada Senin (23/10/2023).

Pada uang tahun ke empat puluh tujuh Sangha Theravada Indonesia Mengusung tema "Memperkokoh Moral Membangun Kedamaian Bangsa".

Dirjen Bimas Buddha dalam kesempatan hadir menyampaikan selamat ulang tahun kepada Sangha Theravada Indonesia semoga senantiasa memberikan bimbingan kepada kita sekalian agar kita betul-betul menjadi warga Indonesia yang berkualitas.

Dirjen juga menyampaikan bertepatan dengan hari ulang tahun Sangha Theravada Indonesia salah satu vihara binaan Sangha Theravada Indonesia yaitu Vihara Tanah Putih mendapatkan penghargaan juara 1 rumah ibadah moderasi beragama.

Dirjen berharap “Semoga Sangha Theravada Indonesia tiada hentinya untuk terus memberikan bimbingan atas umat Buddha di Indonesia. Sehingga dampat menempatkan dirinya dengan sebaik-baiknya guna menunjukkan bahwa umat Buddha Indonesia mampu memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” harap Supriyadi.

Dalam kesempatan pesan dhamma YM. Bhante Sri Pannavaro Maha Thera mengatakan Sangha Theravada Indonesia didirikan 47 tahun yang lalu di vihara tanah putih tepat pada hari ini.

“Empat puluh tujuh tahun yang lalu, semangat itulah semangat yang sama, yang memulai didirikannya Sangha Theravada Indonesia sebagai kelanjutan sangha yang didirikan oleh guru agung Buddha Gotama sendiri, selesaikan penderitaan ini dengan baik ikutilah kehidupan suci,” jelas Bhante.

Bhante menambahkan kehidupan suci adalah kehidupan sederhana, para bhikkhu adalah mereka-merka yang hidup sederhana. Meskipun mungkin tinggal di gedung yang bagus seperti ini, tetapi semangat hidup sederhana sebagai brahmacari adalah menjadi denyut nadi kehidupan para bhikkhu.

“Sederhana dalam berpakaian, secukupnya dalam hal makanan, tinggal di tempat manapun tanpa memiliki tempat itu, dan sedikit obat-obatan dikala perlu. Sesungguhnya kehidupan sederhana itulah moral untuk memperkokoh bangsa ini,” sebutnya.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait