Rayakan Imlek 2572/2021 Di Tengah Pandemi Dengan Tetap Patuhi Protokoler Kesehatan
Tangerang (Humas Buddha) ---- Tahun baru Imlek 2572/2021 tetap dilaksanakan di tengah pandemi yang belum selesai dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Salah satunya di sejumlah Vihara di Tangerang.
Hadir berkunjung Walikota Tangerang ( Arif R Wismansyah) secara langsung dengan didampingi oleh Kapolres dan Dandim Kota Tangerang, (11/02).
“Kami pemerintah kota terus bersama terus jajaran TNI, Polri dari tadi pagi melakukan persiapan-persiapan terkaitan pengamanan penyelenggaraan ibadah imlek yang ada di vihara-vihara kota Tangerang. Kalau kita pantau alhamdulillah meraka sangat memperhatikan protokol kesehatan mudah mudahan bisa berjalan dengan tertib, dan tentunya dengan kegiatan imlek ini mereka yang beribadah bisa terus mendoakan yang terbaik untuk kedamaian dan juga agar pandemik ini bisa juga berakhir” ucapnya.
Selanjutnya, Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio (Ruby Santamoko) seluruh karyawan dilakukan Rapid Test sebelum melaksanakan perayaan Imlek. Selain itu, setiap hari melakukan disinfektan pada seluruh area vihara dan klenteng kita untuk mengantisipasi pencegahan virus 19.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pengurus Vihara Tso Su Kong Tanjung Kait (Rusli) bahwa sebelum Imlek dilakukan penyemprotan dan himbauan 5M.
“Sebelum Imlek kita juga melakukan penyemprotan di area klenteng dan vihara serta pembagian masker kepada warga sekitar dan dikelenteng sendiri kita selalu menyediakan masker bila memang ada yang tidak memakai masker kita selalu berikan masker dan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan 5M,” tuturnya.
Selain itu, Ketua Umum Vihara Nimmala (Yuliyu) juga telah melakukan himbauan kepada umat bahwa di Vihara Nimmala tidak ada kegiatan apapun seperti dulu sebelum pandemi seperti barongsai dan kesenian lainnya.
Rusli juga menambahkan bahwa alah satu berkah utama dalam Imlek ini kita harus melakukan menjaga diri kita masing masing seperti yang terdapat di dalam Manggala Sutta. “Patirupadesavaso ca, Pubbe ca katapunnata, Attasammapanidhi ca, Etammagalamuttamam”. Artinya: Betempat tinggal di tempat yang sesuai, memiliki timbunan kebajikan di masa lampau, dan membimbing diri dengan benar. Itulah berkah utama.
