Plt. Ditjen Bimas Buddha bersama Bupati Karawang Resmikan Vihara Sangghamitta
Karawang (Humas Buddha) ----------------- Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Nyoman Suriadarma bersama Bupati Karawang H. dr. Cellica Nurrachadiana hadiri peresmian Vihara Sangghamitta, Minggu (31/07).
Nyoman menyampaikan bahwa dalam melaksanakan pembangunan yang sulit bukan membangunnya tetapi merawat komunitasnya.
“Jika kita melihat secara filosofi yang sulit itu bukan membangunnya, tetapi merawatnya, merawat pun bukan hanya satu dimensinya bangunan gedung besar megah ini tapi yang sulit merawat komunitasnya bisakah komunitas yang ada makin meningkatkan kebersamaannya makin kuat nah ini yang menjadi kerja besar kita semua,” jelasnya.
Karena tambah saya sering menemukan vihara besar umatnya mulai berkurang apa yang kurang mungkin saja pembinaan kita tidak langsung menyentuh mereka mungkin saja perhatian kita tidak langsung menyentuh mereka yang penting sebenarnya umat itu harus di sapa ketika hadir di sapa satu persatu.
“Inilah yang harus kita lakukan di samping kita merawat fisik, merawat kebersamaan meningkatkan pendidikan anak-anak otomatis akan meningkatkan apa yang disebut mental apalagi kita juga menyadari sekarang kekuatan yang begitu globalisasi banyak membawa larut anak-anak kita,” sambungnya.
Sebelumnya Plt. Dirjen Nyoman secara lugas mengatakan walaupun hari ini cuaca panas tetapi hati kita sejuk karena peresmian vihara dihadiri langsung oleh Bupati.
“Saya mendengar support begitu kuat dari Bupati terhadap keberadaan eksistensi vihara ini bukan saja mendukung secara moral tapi juga secara materi,” tambahnya.
Inilah satu bentuk perhatian pemerintah yang luar biasa, dari Kementerian pusat hadir, pemerintah daerah hadir, tokoh-tokoh agama hadir, ini suatu cermin bahwa di tempat ini adanya moderasi beragama toleransi kebersamaan sangat terjalin di tempat ini.
Di akhir sambutan Nyoman berharap “rawatlah bangunan ini dengan indah dengan hati bukan hanya fisiknya saja tapi komunitas kita, dari yang kecil sampai yang tua sampai ke alam balik kampungnya (meninggal) harus dirawat,” harapnya.
Bupati Karawang Hj. dr. Cellica Nurrachadiana mengatakan siang hari ini berbahagia hadir pada sebuah tempat suci dan sakral bagi Umat Buddha.
“Pada kesempatan siang hari ini berbahagia saya bisa menyaksikan dan bisa kita lihat sebuah tempat suci dan sakral bagi Umat Buddha 14 tahun perjuangan secara mandiri, kami pemerintah belum mendukung secara finansial tapi pastinya kami akan mendukung dan support apa yang memang menjadi kebutuhan vihara Sanghamitta,” ungkapnya.
Kami hadir disini ingin menjadi bagian dari keluarga besar umat manusia, ingin meminta doanya untuk Karawang umumnya Indonesia yang kita cintai agar tentunya kita bisa melakukan yang terbaik karya kita bagi masyarakat Indonesia khususnya kami atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih.
“Kita sebagai manusia, sebagai individu terhadap semua keadaan yang mengharuskan kita melakukan karma yang baik sebagai manusia seutuhnya yang senantiasa menjaga keharmonisan sebagai individu-individu yang harus menjaga toleransi umat beragama dan sebagai individu yang harus menularkan kebaikan dan kasih sayang terhadap sesama,” tutur Bupati.
Bupati menambahkan “Saya bisa melihat bahwa indahnya toleransi agama yang ada di Kabupaten Karawang dan kecintaan saya terhadap masyarakat tanpa terkecuali umat Buddha yang ada di wilayah Kabupaten Karawang dan sekitar di sinilah komitmen kami untuk senantiasa mendukung mencintai mencurahkan kasih sayang kami kepada seluruh umat Buddha dan beberapa kegiatan keagamaan seperti waisak,” terangnya.
Ucapan terima kasih disampaikan Ketua Yayasan Sangha Theravada Indonesia Bhikkhuni Santini Mahatheri, “terima kasih kepada panitia, para donator serta tamu undangan yang hadir semoga vihara ini menjadi lebih baik dan memberikan banyak manfaat positif segala kegiatannya dengan berkah kebajikan yang dilakukan hendaknya membawa pada kemajuan spiritual kesejahteraan kesehatan yang baik serta kebahagiaan,” ujarnya.
Hadir dalam acara peresmian vihara Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, SE, Dandim Kabupaten Karawang, Anggota DPRD Kabupaten Karawang, FKUB Kabupaten Karawang, Pembimas Buddha Kanwil Provinsi Jawa Barat, Tokoh Agama, dan tamu undangan.
