Balikpapan (Bimas Buddha) ------- Umat Buddha Kalimantan Timur menggelar Dharmasanti waisak 2024 di Platinum Hotel & Convention Center Balikpapan, pada Minggu (16/6/2024).
Direktur Urusan dan Pendidikan (Dirurpendik) Agama Buddha Nyoman Suriadarma menyebut bahwa Kehadiran Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 menjadi sebuah momentum bagi umat Buddha Provinsi Kalimantan Timur untuk semakin memperkuat tali persaudaraan, kerukunan, dan sinergi antar sesama sehingga impian untuk menciptakan ketentraman serta kesejahteraan menjadi sebuah kenyataan yang dapat diraih.
Dirurpendik menjelaskan bahwa tahun 2024 ini Ditjen Bimas Buddha bersama segenap komponen umat Buddha di tanah air telah menetapkan tema waisak nasional, yaitu Kesadaran Keberagamaan Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia.
Melalui tema ini diharapkan umat Buddha dapat mengambil peran untuk mempraktikkan Dharma dengan baik, menciptakan harmonisasi melalui praktek moderasi ditengah-tengah masyarakat.
“Penting untuk diingat bahwa moderasi beragama bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga agama semata, namun setiap individu juga memiliki peran penting dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, memiliki tanggung jawab untuk menghormati perbedaan agama, mempromosikan dialog, mengambil langkah-langkah konkret untuk membangun harmoni dan persaudaraan antar umat beragama”, tambah Nyoman.
Kepala Kankemenag kota Balikpapan, Masrivani dalam membacakan sambutan Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan apresiasinya untuk kegiatan ini, sebagai wujud keharmonisan dalam keberagaman yang juga sejalan dengan tema Waisak nasional tahun ini.
"Perbedaan itu bukan sesuatu yang harus dipertentangkan atau diperdebatkan, melainkan perbedaan itu harus kita pahami dan sadari sebagai keberagaman yang dapat saling memperkuat satu sama lain dalam menjalankan kehidupan yang luhur sehingga dapat hidup harmonis dan bahagia," tuturnya.
Pj. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik dalam sambutannya menyampaikan selamat Hari Waisak 2568 BE/2024 kepada umat Buddha Kalimantan Timur, dan mengungkapkan rasa bahagianya, karena rasa nasionalisme serta kebersamaan masyarakat Provinsi Kalimantan Timur terjaga dengan baik.
"Saat ini Kalimantan Timur menjadi daerah yang sangat toleran, itulah mengapa Ibu kota Nusantara berada di sini," ujar Pj.Gubernur.
"Marilah kita jadikan perayaan Waisak ini sebagai momentum untun intropeksi diri, untuk memperbaiki diri, mari kita saling menghormati, saling menghargai dan bekerjasama dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin kita bisa mewujudkan Kalimantan Timur yang harmonis, maju dan sejahtera," tutup Pj.Gubernur.
Turut membersamai ratusan umat Buddha dalam seremoni tersebut, yakni Padesanayaka Prov. Kaltim, Jajaran Forkopimda, Kepala Kankemenag Kota Balikpapan, Dirjen Bimas Buddha periode Pertama Budi Setiawan, Pembimas Buddha Prov. Kaltim, DPD Walubi Prov. Kaltim, DPD Permabudhi Prov. Kaltim, Ketua Organisasi Keagamaan Buddha, Ketua Vihara, dan Ketua FKUB Prov. Kaltim.