Jakarta (Humas Buddha) --------------- Dalam upaya meningkatkan layanan pendidikan Keagamaan Buddha yang berkualitas dan berdaya saing, Ditjen Bimas Buddha selenggarakan Penyusunan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Mula Dhammasekha ke-1, Kamis (07/04).
Dalam arahannya Plt. Dirjen Bimas Buddha menyampaikan “Bahwa semangat masyarakat Buddha sangatlah luar biasa dalam hal membangun dan memajukan pendidikan dalam agama Buddha” jelasnya.
Hal tersebut merupakan sebuah potensi besar umat Buddha, oleh karenanya dibutuhkan sinergi antara umat Buddha dan pemerintah, harap Nyoman.
Menurutnya dari berbagai daerah di Indonesia punya keinginan untuk membangun sekolah keagamaan Buddha, hal tersebut dapat dilihat dari jumlah proposal yang masuk ke Ditjen Bimas Buddha, ungkapnya.
Selanjutnya Nyoman menambahkan perlunya menjalin sinergi antar tokoh, dan elemen-elemen masyarakat, organisasi keagamaan untuk mewujudkan pembangunan dalam hal pendidikan.
Pelaksanaan Penyusunan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Mula Dhammasekha ke-1 dijadwalkan selama 3 hari yakni tanggal 7 s.d 9 April 2022.
Narasumber kegiatan dengan menghadirkan nara sumber dari praktisi Pendidikan yakni Dr. Partono Nyanasuryanadi, M.Pd., M.Pd.B dan Dr. Sulan S.Ag., MM
Peserta kegiatan dari Pengawas Pendidikan Agama Buddha, Guru Pendidikan Agama Buddha, Dosen pada Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha serta Pegawai pada Kantor Kementerian Agama dengan jumlah 40 orang.