Niciren Syosyu Indonesia (NSI) Mengajak Seluruh Umat Buddha Untuk Semakin Meningkatkan Kedisiplinan.
Jakarta (Humas Buddha) -------- Upaya pemerintah melakukan penekanan penyebaran Covid-19 dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Ketua Umum Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) Suhadi Sendjaja, mengajak seluruh umat Buddha untuk semakin meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan secara ketat terutama untuk mengurangi mobilitas di luar rumah.
“Saya mengajak seluruh umat Buddha untuk semakin meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan secara ketat terutama untuk mengurangi mobilitas di luar rumah” jelasnya.
Suhadi Sendjaja menaambahkan dengan dilandasi doa, memunculkan kesadaran Buddha yang ada di dalam diri setiap umat, untuk mengikis habis sifat-sifat yang mencari keuntungan pribadi di atas penderitaan orang lain
“Dengan dilandasi doa, memunculkan kesadaran Buddha yang ada di dalam diri setiap umat, untuk mengikis habis sifat-sifat yang mencari keuntungan pribadi di atas penderitaan orang lain, sifat-sifat yang mirip sekali dengan Covid-19 (egois, lihai, menempel dengan sangat cepat ke tubuh orang lain untuk mengambil keuntungan pribadi dan mematikan tubuh orang yang ditempelnya)” tambahnya.
Lebih lanjut Suhadi Sendjaja menambahkan saat ini yang kita butuhkan adalah perilaku saling tolong menolong.
“Saat ini yang kita butuhkan adalah perilaku saling tolong menolong, maitri karuna (meringankan penderitaan sesama dan sekaligus memberikan kebahagiaan), bergotong royong sebagai sesama bangsa Indonesia untuk mengalahkan Covid-19 secara kejiwaan” terangnya.
Sementara Ketua Umum DPP Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI) Bambang Patijaya, mendukung pemerintah melanjutkan PPKM di wilayah pulau Jawa dan Bali sampai tanggal 25 Juli 2021.
“Saya mendukung rencana pemerintah untuk melanjutkan PPKM di wilayah pulau Jawa dan Bali sampai tanggal 25 juli 2021. Dalam beberapa hari ini kita melihat kecendrungan jumlah kasus baru Covid di pulau Jawa dan Bali mulai menurun dan angka kesembuhan juga meningkat setelah PPKM dilaksanakan sejak 5 Juli 2021 yang lalu” jelasnya.
Bambang menghimbau kepada masyarakat, khususnya umat Buddha yang berada di daerah penerapan PPKM untuk dapat mematuhi dan mendukung pelaksanaan PPKM serta melaksanakan protokol kesehatan 5M.
“Saya menghimbau kepada masyarakat, khususnya umat Buddha yang berada di daerah penerapan PPKM untuk dapat mematuhi dan mendukung pelaksanaan PPKM yang diperpanjangan sampai 25 juli 2021 ini, Mari kita laksanakan protokol kesehatan 5M, semoga upaya bersama ini akan membawa hasil yang baik dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19” pungkasnya.
