Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Erick Tohir: Festival Purnama di Candi Borobudur Akan Menjadi Daya Tarik Pariwisata Indonesia.

Kamis, 25 Mei 2023
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan Indonesia maju tanpa kekuatan budaya akan terasa hampa. Sama seperti banyak tujuan wisata yang ada di Indonesia, kalau sekedar hanya tujuan wisata pun akan terasa hampa. Bali masih menjadi tujuan yang luar biasa di Indonesia karena masyarakat Bali terus menjaga budayanya.

“Disinilah kenapa ketika saya diundang untuk berdiskusi dengan para umat Buddha, para tokoh-tokohnya, bicara mengenai Borobudur, saya sampaikan sama, Borobudur hanya sebagai tujuan wisata, tidak ada spiritual valuenya akan terasa hampa. Nah disinilah kenapa kami serius kerjasama dengan seluruh umat Buddha ingin mengembalikan kesucian daripada Borobudur itu sendiri sebagai spiritual area.” ucap Erick saat media briefing Festival Purnama di Candi Borobudur di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Erick menjelaskan bahwa Festival Purnama di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, akan menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. Erick bersyukur diskusi panjang dengan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) pada empat bulan lalu dapat terealisasi dengan sinergi perayaan hari raya Waisak yang lebih maksimal pada tahun ini.

"Saya sangat gembira BUMN dan Walubi bisa bersinergi dan didukung Kemenag, Kemenparekraf, pemerintah daerah" ungkapnya.

Erick menyampaikan Festival Purnama akan menjadi momentum dalam keberagaman Indonesia. Erick mencontohkan terjadi kontak apresiasi dari masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim terhadap para Bhante yang berjalan kaki hampir 2600 km.

“Inilah Indonesia yang kita kenal dimana di bawah NKRI dan di bawah Pancasila. Itulah bangsa kita yang kita harus terus jaga bagaimana keberagaman menjadi sebuah kekuatan.” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Waisak Nasional Bhante Dhammavudo menyampaikan bahwa peringatan waisak tahun ini akan dimulai dari 30 Mei - 4 Juni 2023 yang diawali dengan kegiatan bakti sosial, Nyingma Monlam, Santutthi,  Penyambutan Bhante Thudong, pengambilan api abadi di grobogan dan pengambilan  air suci di umbul jumprit.

“Semua umat buddha yang sekitar 4500 orang ini, mereka akan mengikuti detik-detik waisak disana, dan selanjutnya ditutup dengan yang tentunya sangat spektakuler dari kegiatan ini yaitu pelepasan lampion yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.” pungkasnya.

Hadir dalam media briefing Festival Purnama di Candi Borobudur yakni Dirjen Bimas Buddha, In Journey, TWC dan Walubi.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait