Jakarta (Bimas Buddha) --------- Dalam upaya meningkatkan layanan Pendidikan Keagamaan Buddha yang berkualitas dan berdaya saing, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha selenggarakan Penyusunan Pedoman Pembelajaran Pendidikan Keagamaan Buddha Dhammasekha pada Selasa (16/05/2023).
Pelaksanaan penyusunan melibatkan 35 peserta terdiri dari Guru Pendidikan Agama Buddha, Pengawas, Dosen, Praktisi Pendidikan Agama Buddha, dan Pegawai Ditjen Bimas Buddha.
Untuk memaksimalkan hasil yang dicapai, kegiatan penyusunan selama tiga hari menghadirkan narasumber dari Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Pakar atau Praktisi Pendidikan Agama Buddha.
Sekretaris Ditjen Bimas Buddha Triroso dalam kesempatan membuka acara kegiatan secara virtual mengapresiasi para peserta dan berharap akan output kegiatan berupa dokumen pedoman pembelajaran yang akan digunakan sebagai pedoman dalam merintis Pendidikan Keagamaan Buddha.
“Kami Ditjen Bimas Buddha tidak bisa sendiri dalam persiapkan pedoman Pendidikan Keagamaan Buddha, ini merupakan titik awal atas penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan Buddha yang unggul dan berkarakter Buddhist,” jelasnya.
Triroso menambahkan kedepannya perlu kembangkan sarana dan prasarana untuk menunjang penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan Buddha yang lebih baik.
Hasil dari Penyusunan Pedoman Pembelajaran Pendidikan Keagamaan Buddha sebagai panduan bagi pendidik pada tingkat Satuan Pendidikan Keagamaan Buddha Dhammasekha.